Kendal – Jejakindonesia.id | Dalam upaya berperan serta dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat.
Dewan Pimpinan Daerah Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (DPD KPPI) Kabupaten Kendal, bekerjasama dengan Politeknik Kesehatan Semarang kampus Kendal, memanfaatkan momentum acara 17 Agustus sebagai salah satu upaya mensosialisasikan kebiasaan cuci tangan pada anak-anak di Kampung Nelayan Karangsari Kisik Kec. Kendal, Kabupaten Kendak, Jawa Tengah.
Budi Astyandini, S.Si.T, M.Kes, tenaga pengajar Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus Kendal menyampaikan bahwa menerapkan PHBS di rumah tangga pada gilirannya akan menciptakan keluarga sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan.
Manfaat PHBS di rumah tangga antara lain, setiap anggota keluarga mampu meningkatkan kesejahteraan dan tidak mudah terkena penyakit, rumah tangga sehat mampu meningkatkan produktivitas anggota rumah tangga dan manfaat PHBS rumah tangga selanjutnya adalah anggota keluarga terbiasa untuk menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat tumbuh sehat dan tercukupi gizi.
Menguptip laman Kementerian Sosial Republik Indonesia, PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah bentuk perwujudan orientasi hidup sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial.
PHBS Perilaku hidup bersih dan sehat bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, keluarga, dengan membuka jalur komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, serta perilaku sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Melalui PHBS diharapkan masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalah sendiri dan dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Notoadmodjo S, 2007).
Manfaat PHBS secara umum adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau dan mampu menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut menjadi penting untuk dilakukan agar masyarakat sadar dan dapat mencegah serta mengantisipasi atau menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang mungkin muncul.
Selain itu, dengan menerapkan dan mempraktikan PHBS diharapkan masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Dalam implementasinya, kebermanfaatan PHBS ini dapat diterapkan di berbagai area, seperti sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan masyarakat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya juga merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat, yang diantara dapat diwujudkan dalam kegiatan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, mengonsumsi jajanan sehat, menggunakan jamban bersih, memberantas jentik nyamuk, membuang sampah pada tempatnya dan tidak merokok.
Kegiatan yang diwujudkan dalam bentuk aneka lomba untuk anak-anak maupun ibu rumah tangga dalam berbagai bentuk antara lain lomba memasak aneka olahan bahan dasar ikan, yang diikuti oleh ibu-ibu nelayan. Ribut Juwarni selaku Ketua DPD KPPI Kendal menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan memberikan nilai positif di masyarakat serta memberikan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan dan pola hidup yang sehat.(M_Fia)