Banyuwangi, Jejakindonesia.id — Polsek Kabat-Polresta Banyuwangi bergerak cepat menindaklanjuti laporan hilangnya dua tutup serapan air di SDN 3 Desa Kabat, Kecamatan Kabat. Kapolsek Kabat, AKP Kusmin, S.H., bersama KSPK dan Kanit Reskrim turun langsung ke lokasi kejadian pada Kamis (30/1) pukul 09.15 WIB untuk melakukan pengecekan dan penyelidikan lebih lanjut.
Dari enam serapan air yang ada di halaman sekolah, dua di antaranya ditemukan tanpa tutup. Hilangnya penutup ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat lubang serapan cukup dalam dan berpotensi membahayakan siswa yang bermain di area tersebut, terutama saat jam istirahat.
“Kami sedang menyelidiki kasus ini untuk mengetahui penyebab dan kemungkinan adanya unsur pencurian. Yang jelas, kami mengimbau agar pihak sekolah segera mengganti tutup serapan dengan bahan yang lebih kuat demi keamanan siswa,” ujar AKP Kusmin.
Polsek Kabat juga mengingatkan masyarakat sekitar dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Sementara itu, pihak sekolah diminta untuk segera bertindak agar lubang serapan tidak menjadi ancaman bagi keselamatan anak-anak.
Reporter: Koko