Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Intrik di Balik Tahta Sang Ratu: Perang Lidah dan Propaganda Patih Kerajaan
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Politik > Intrik di Balik Tahta Sang Ratu: Perang Lidah dan Propaganda Patih Kerajaan
BeritaPolitik

Intrik di Balik Tahta Sang Ratu: Perang Lidah dan Propaganda Patih Kerajaan

selamet Solichin
Last updated: Desember 12, 2024 4:56 am
selamet Solichin 505 Views
Share
2 Min Read

Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Pesta pemilihan “Raja” atau “Ratu” di jagat negeri dongeng Pasukan Jembuk-Jembuk akhirnya mencapai akhir. Sosok pemenang telah muncul, yakni sang Ratu dengan senyum khasnya yang ramah dan menawan hati rakyat.

Namun, di balik gemerlap perayaan, kisah menarik datang dari arena pemilihan. Para pendekar—yang mengklaim diri sebagai ahli strategi dan jago dalam “perang lidah”—memainkan peran penting dalam dinamika kerajaan. Perang ini bukan tentang senjata, melainkan adu argumentasi yang disaksikan dan didukung oleh para patih sang Ratu.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Alih-alih memperkuat keamanan sang Ratu, para patih dan senopati justru sibuk melobi para pendekar yang dianggap mengancam stabilitas kerajaan. “Selesaikan,” menjadi mantra mereka, diiringi tawaran kepingan emas dan berlian sebagai bentuk kompromi. Perundingan pun berlangsung sengit, dengan kedua pihak berusaha memperoleh keuntungan maksimal—punggawa kerajaan mengincar restu sang Ratu, sementara para pendekar menginginkan lebih banyak harta sebagai balasan.

Sayangnya, kelemahan senopati dan beberapa punggawa menjadi sorotan. Mereka mudah terintimidasi oleh ancaman “lapor” yang kerap menggema, sembari sibuk mencari kambing hitam atas kegagalan mereka. Ironisnya, tudingan korupsi yang mereka lemparkan kerap kali mengarah balik pada diri mereka sendiri.

Dalam situasi ini, sang Ratu perlu bersikap bijak. Propaganda dan permainan politik di sekitarnya bisa menjadi ancaman nyata. Jika terlalu percaya pada patih yang menggunakan taktik “selesaikan,” bukan tidak mungkin sang Ratu justru akan terkena panah busur dari musuh yang tak terlihat.

Tulisan ini murni fiksi. Jika ada kesamaan cerita atau tokoh, penulis mohon maaf.

Sumber: Veri Kurniawan S.St., S.H. (Penulis Fiksi Juragan Angkot). (AO)

 

 

 

 

 

 

You Might Also Like

PT SMI Bangun Rumah Tukik, Dukung Konservasi Penyu di Pantai Cemara Banyuwangi

Kemeriahan Presentasi Kostum Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025 Warnai Gesibu Blambangan

BPAN Aliansi Indonesia Desak Pelayanan Publik Jadi Prioritas RPJMD

Wamen Silmy Karim Puji Kantor Imigrasi Mamuju, Layak Naik Kelas

Maksimalkan Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tim SAR Segera Datangkan Alat Pencari Bawah Laut

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Satpolairud Polresta Banyuwangi Berikan Edukasi Dan Binluh Langsung Kepada Kelompok Nelayan Di Area Pantai Marina Boom
Next Article Breaking News!!! Pelatih Persewangi Syamsuddin Batolla Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Pas-Pro
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

PT SMI Bangun Rumah Tukik, Dukung Konservasi Penyu di Pantai Cemara Banyuwangi
Berita Juli 5, 2025
Kemeriahan Presentasi Kostum Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025 Warnai Gesibu Blambangan
Berita Juli 5, 2025
BPAN Aliansi Indonesia Desak Pelayanan Publik Jadi Prioritas RPJMD
Berita Juli 5, 2025
Wamen Silmy Karim Puji Kantor Imigrasi Mamuju, Layak Naik Kelas
Berita Juli 5, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?