Banyuwangi, JejakIndonesia.id — Dunia sepak bola Banyuwangi berduka. Pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batolla, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo pada Kamis (12/12) pagi. Kabar ini meninggalkan duka mendalam bagi klub berjuluk Laskar Blambangan tersebut.
Presiden Persewangi, Handoko, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian Syamsuddin. “Kami sangat kehilangan sosok pelatih yang sangat berdedikasi dan juga menjadi bagian penting dari keluarga besar Persewangi,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
Syamsuddin, pelatih asal Maros, Makassar, telah menjadi bagian dari Persewangi selama beberapa bulan terakhir dan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan tim. Selain dikenal dengan etos kerja yang tinggi, Syamsuddin baru saja menghadiri manager meeting Liga 4 di Surabaya sebelum kecelakaan tragis tersebut terjadi.
Handoko memastikan bahwa pihak manajemen Persewangi akan menanggung seluruh keperluan terkait pengurusan jenazah almarhum, termasuk pemulangan jenazah ke kampung halamannya di Makassar. “Saat ini kami bersama keluarga besar Coach Syamsuddin masih mengurus segala keperluannya. Kami mohon doa kepada masyarakat untuk almarhum. Semoga semua diberi ketabahan,” tutup Handoko.
Kepergian Syamsuddin Batolla menjadi kehilangan besar bagi dunia sepak bola lokal, khususnya bagi Persewangi Banyuwangi yang kini harus melanjutkan perjuangan mereka tanpa sosok pelatih yang penuh dedikasi ini. (AO)