Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Kejadian yang memicu keresahan publik terjadi di depan ABBA Mart, Jalan Banterang No. 41, Banyuwangi, Rabu (30/10/24) sekitar pukul 14.30 WIB. Ahmad Fanani, juru parkir (Jukir) resmi Kabupaten Banyuwangi, menjadi korban pengancaman oleh oknum seorang pengusaha yang mengendarai mobil sedan sport warna merah muda (pink) berpelat P 44 PII.
Menurut kronologi yang disampaikan Fanani, insiden bermula saat ia tengah mengatur lalu lintas untuk membantu mobil box yang hendak memasuki toko bahan baku kue. Secara tiba-tiba, oknum pengusaha tersebut muncul dari arah timur dan membunyikan klakson tanpa henti. Ketika Fanani menegur dengan mengatakan, “Sabar, Mas, sabar,” pengusaha tersebut malah membuka jendela mobilnya, lalu berteriak sambil memaki, “Tak tembak koen!” sembari mengeluarkan senjata api dari dalam mobilnya dengan tangan kanan.
Fanani mengaku terdiam akibat ancaman tersebut. “Saya hanya berusaha mengatur lalu lintas. Tiba-tiba dia mengancam seperti itu dengan senjata api di tangan,” ucap Fanani, masih dalam keadaan syok. Kejadian ini tidak hanya menyisakan trauma bagi Fanani, tetapi juga disaksikan oleh beberapa pengguna jalan yang melintas di sekitar lokasi.
Salah seorang saksi mata, seorang tukang sol sepatu berinisial RY, membenarkan pernyataan Fanani. “Benar, saya lihat sendiri kejadian itu. Tiba-tiba mobil itu klakson berkali-kali, lalu mengeluarkan senjata dan mengancam Fanani,” ungkap RY.
Insiden pengancaman ini menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat sekitar, mengingat penggunaan senjata api untuk menekan juru parkir dinilai sangat berlebihan dan tidak pantas. Pihak berwenang diharapkan dapat segera menindak tegas oknum pengusaha tersebut dan menegakkan hukum yang berlaku untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Redaksi: (Tim)