Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Kabar duka menyelimuti rekan-rekan media Banyuwangi. Bintoro Jalu, pemilik/owner Banyuwangi 1 Tv, meninggal dunia pada Minggu (06/10/24) malam, sekira pukul 19.30 WIB, setelah sempat dirawat di RS.PKU Muhammadiyah, Rogojampi, Banyuwangi.
Kabar meninggalnya Bintoro Jalu dikonfirmasi oleh anggota Banyuwangi 1 Tv dalam pesan singkat yang diterima sejumlah wartawan di grub seluruh media dan lembaga.
Dalam pesan yang sama disebutkan jenazah almarhum Bintoro Jalu akan disemayamkan pada Senin (07/10/24) pagi.
Beberapa jam sebelum tutup usia, kondisi kesehatan almarhum tiba-tiba ngedrop tak sadarkan diri, hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit (RS ) PKU Muhammadiyah. Setelah mendapatkan perawatan secara intensif alm. Bintoro sempat sadar dan meminta untuk dirujuk ke RSUD Blambangan, namun karena respon pelayanan dan penanganan kurang baik di RS PKU Muhammadiyah tiba-tiba alm. Bintoro kembali ngedrop tak sadarkan diri hingga menghembuskan nafas terakhir,” menurut keterangan keluarga almarhum.
“Innalilahi wa innailaihi rajiun, telah meninggal orang tua kami, paman kami, senior Bintoro Jalu Owner Banyuwangi 1 Tv, malam ini di Rumah Sakit Muhammadiyah, Banyuwangi. Sehari sebelumnya, Sabtu (05/10/24), beliau sempat melakukan liputan hari ulang tahun TNI Nasional ke-79 di Taman Blambangan Banyuwani, dan Qadarullah memang hari ini dipanggil oleh Allah S.W.T,” kata Hariyadi salah satu karyawan banyuwangi 1 Tv, yang merupakan bimbingan dari almarhum di dunia media.
“Mohon doanya semuanya supaya almarhum husnul khotimah, ditempatkan di tempat yang terbaik, serta diampuni kesalahannya,” ucap Hariyadi dalam suasana duka.
Berita meninggalnya alm. Bintoro Jalu tentunya sangat mengejutkan rekan-rekan dikalangan media Banyuwangi.
“Kita mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, atas berpulangnya Bintoro Djalu Owner Banyuwangi 1 Tv” kata Mbah Semar salah satu Owner media.
“Saya kira alm. Om Bintoro Jalu ini bisa jadi teladan bagi wartawan pada masa sekarang, artinya wartawan harus tidak berhenti untuk belajar baik formal dan informal. Formal bisa melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya dan informal terus belajar, membaca buku, diskusi supaya kita bisa meneruskan apa yang diteladani alm. Bintoro Jalu dalam menjadi wartawan sekaligus intelektual,” Kata mbah Semar.
Mbah Semar menambahkan, alm. Bintoro merupakan sosok wartawan yang giat dalam menuntut ilmu, berbagai gelar juga diraih semasa hidupnya.
Sebagaimana diketahui bersama, alm. Bintoro merupakan seorang wartawan senior, pengamat sekaligus sesepuh di dunia media yang sudah banyak merilis berbagai judul.
Alm. Bntoro juga merupakan seorang intelek ternama di Banyuwangi, dan Sosok Pemikir. Seluruh Jajaran dan Staff Media Jejakindonesia.id & Patrolinews.co.id mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya wartawan senior, alm. Bintoro Jalu pada Minggu malam di Rumah Sakit PKU Muhammdiyah, Rogojampi, Banyuwangi.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Saya Mbah Semar dan seluruh wartawan Jejakidonesia.id & Patrolinews.co.id menyampaikan duka cita mendalam. Allahumagjfirlahu Warhamhu Waafihi Wa’fuanhu. Insya Allah beliau husnul khotimah. Aamiin,” kata Mbah Semar.
Semoga Amal ibadahnya alm. Bintoro Jalu diterima Allah SWT, Ilmunya dapat bermanfaat bagi kita semua dan Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serra kesabaran, amin.
Redaksi : Yudha AO