Banyuwangi – jejakindonesia.id | Kekhawatiran akan ancaman kebakaran hutan semakin meningkat. Menanggapi hal ini, sejumlah pihak terkait di Banyuwangi secara proaktif menggelar kegiatan pemasangan banner peringatan bahaya kebakaran hutan di wilayah PHPA Soponyono, Desa Purwoagung pada Selasa (24/09/2024).
Kegiatan yang melibatkan Kepala Resort Perhutani Grajagan (KPRH), Kepala Resort Perhutani Curahjati, Ketua Gapoktanhut, Babinsa Purwoagung, Bhabinkamtibmas Purwoagung, Mandor Polter, dan Kepala Dusun Asembagus ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian hutan.
“Pemasangan banner ini merupakan langkah awal yang penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran hutan,” ujar KPRH Grajagan, Bapak Prawito.
“Beliau juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya preventif lainnya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan,” ungkapnya.
kita semua tahu betapa pentingnya hutan bagi kehidupan kita. Hutan adalah paru-paru dunia, sumber air, dan habitat bagi berbagai satwa. Namun, ancaman kebakaran hutan selalu mengintai. Untuk itu, saya mengajak kita semua untuk bersatu padu dalam menjaga dan melindungi hutan. Dengan memasang banner peringatan ini, kita telah menunjukkan komitmen kita untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan. Mari kita jadikan hutan Banyuwangi sebagai hutan yang lestari untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Babinsa Purwoagung, Sertu Prayitno, menyampaikan “Sebagai Babinsa, saya merasa terpanggil untuk ikut serta dalam upaya pelestarian hutan. Kebakaran hutan tidak hanya merugikan negara, tetapi juga masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Purwoagung, untuk bersama-sama menjaga hutan. Laporkan segera jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran. Mari kita wujudkan Banyuwangi yang hijau dan asri,” pungkasnya.
(Bangun)