Kendal – Jejakindonesia.id | Bertempat di aula BPR Nusamba Cepiring, Kembali di laksanakan kegiatan yang telah di sepakati untuk dilaksanakan secara rutin bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Kendal (STIK), berupa pelatihan yang berkaitan dengan upaya peningkatan “melek” literasi keuangan. Kegiatan pelatihan yang di kemas dalam bentuk permainan ini berlangsung selama 1 hari pada Senin 20 November 2023, diikuti oleh 11 orang mahasiswa STIK dari berbagai jurusan dan angkatan. Sedangkan hari berikutnya, Selasa 21 November 2023 kegiatan seupa dilaksanakan untuk 11 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA), dilakukan oleh 2 orang pelatih yang berbeda.
Kegiatan ini sendiri merupakan bentuk peran serta dari BPR Nusamba Cepiring untuk terus mengedukasi generasi muda agar lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan. Hal ini sejalan dengan pengakuan salah satu peserta yang mengakui pernah terjebak dalam permainan judi daring dan Pinjaman Online (Pinjol) dengan mempergunakan uang saku yang diberikan oleh orang tuanya untuk modal. Sejalan pula dengan harapan peserta dalam pelatihan ini yang dituliskan dalam kertas metaplan yang disediakan oleh trainer, dimana mereka berharap dapat belajar lebih dalam mengelola keuangan yang dimiliki dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.
Hal ini sejalan dengan tujuan pelaksanaan pelatihan interaktif ini yang ditujukan untuk membangun kesadaran kritis Masyarakat untuk dapat mengelola keuangan pribadi atau keluarga dalam upaya peningkatan kualitas hidup keluarganya dengan cara menigkatkan kualitas tabungannya.
Pelatihan yang mengedepankan metodologi pembelajaran orang dewasa dimana peserta tidak dipandang sebagai obyek namun juga terlibat aktif sebagai subyek dalam pelatihan, mengikuti pelatihan dengan antusias. Sampai dengan saat ini, BPR Nusamba Cepiring merupakan satu-satunya BPR di wilayah Kabupaten Kendal, yang telah memiliki pelatih Permainan Menabung (Saving Game) sebagai salah satu alat pembelajaran kepada masyarakat berbasis papan permainan yang dikembangkan oleh German Sparkassenstiftung dan telah di aplikasikan di banyak negara di dunia. (Mass)