Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Menanggapi insiden pengancaman dengan senjata api yang dialami Ahmad Fanani, juru parkir di depan ABBA Mart, Fanani bersama Hilmi Rosyadi, Koordinator Sekretariat Bersama Organisasi Kemasyarakatan, LSM, dan Kepemudaan Banyuwangi, mendatangi Polresta Banyuwangi untuk melaporkan tindakan oknum pengusaha berinisial M pada Rabu sore (30/10/24).
Hilmi Rosyadi menegaskan bahwa tindakan oknum tersebut sangat tidak dapat diterima dan menekankan pentingnya perlindungan bagi warga sipil dari tindakan intimidasi. “Tidak boleh ada yang semena-mena menindas warga sipil. Tindakan ini harus diproses secara hukum agar ada efek jera,” ujar Hilmi tegas.

Lebih lanjut, Hilmi juga mempertanyakan legalitas kepemilikan senjata api oleh oknum tersebut. Ia berharap aparat hukum dapat segera memeriksa izin kepemilikan senjata api yang digunakan dalam insiden ini. “Jika memang memiliki senjata api, harus jelas legalitasnya. Kami mendorong pihak kepolisian untuk menindak tegas oknum tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya.
Hilmi Rosyadi menambahkan bahwa kejadian tersebut terekam di CCTV toko bahan kue yang berada di lokasi. “Rekaman CCTV toko bahan kue di tempat kejadian bisa menjadi bukti kuat terkait insiden ini,” ujar Hilmi. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera memeriksa rekaman CCTV tersebut untuk memperjelas kronologi dan memastikan tindakan hukum yang tegas terhadap oknum pengusaha berinisial M.
Dengan adanya bukti rekaman CCTV, Hilmi optimistis bahwa kejadian tersebut dapat diusut secara transparan dan adil. “Kami berharap bukti CCTV ini dapat mempercepat proses hukum dan memberikan keadilan bagi Fanani. Tindakan intimidatif seperti ini harus dihentikan, agar masyarakat Banyuwangi merasa aman dan terlindungi,” tutup Hilmi.

Pihak Polresta Banyuwangi diharapkan dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan mengusut tuntas kasus yang mencoreng rasa aman di tengah masyarakat. Hilmi berharap kasus ini bisa menjadi peringatan agar tidak ada lagi tindakan intimidatif serupa yang terjadi di Banyuwangi.