Kendal – Jejakindonesia.id | Dilaksanakan pada 3 April 2024 di Pendopo Tumenggung Bahurekso komplek Sekretariat Daerah Kabupaten Kendal, telah dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2024 – 2045. Kegiatan ini dilaksnakan sebagai bentuk upaya untuk menjabarkan visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk jangka waktu 20 tahun, yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Wakil Bupati Kendal, Windu Basuki dalam sambutannya mewakili Bupati Kendal menjelaskan bahwa Arah kebijakan pengembangan wilayah tersebut adalah sebuah peluang, sehingga daerah harus dapat memanfaatkan kearifan lokal, potensi, inovasi, daya saing, dan kreativitas daerah untuk mencapai tujuan pembangunan di tingkat lokal yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan nasional. Lebih lanjut Windu Basuki menyampaikan bawah saat ini, Visi RPJPN yaitu Indonesia Emas 2045, mewujudkan Indonesia sebagai “Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan” sedangkan Visi Kabupaten Kendal dalam Rancangan RPJPD Kabupaten Kendal Tahun 2025 – 2045 adalah Kendal Liveable City Kabupaten Kendal Berdaya Saing, Sejahtera dan Berkelanjutan,”
Sedangkan yang dimaksud dengan Kota Layak Huni atau Liveable City adalah kondisi di mana masyarakat dapat hidup dengan nyaman dan tenang dalam suatu kota, dapat menampung seluruh kegiatan masyarakat dan aman bagi seluruh masyarakat.
Mahmudi selaku Ketua DPD KNTI Kabupaten Kendal menyampaikan bahwa keikutsertaan DPD KNTI dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2024 – 2045 merupakan suatu bentuk upaya dan peran serta aktif dalam memperjuangkan nasib dan kesejahteraan Nelayan Tradisonal di Kabupaten Kendal. Mahmudi juga mengingatkan bahwa konsep Kendal Liveable City seharusnya terus berupaya memperhatikan upaya pengurangan dampak perubahan iklim, sehingga seharusnya Kendal Liveable City menjadi konsep “Kendal Hijau”.(M_Fia)