Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Persewangi Banyuwangi menorehkan sejarah baru bagi sepak bola di Banyuwangi. Setelah sekian puluh tahun, akhirnya Persewangi mampu menjadi raja sepak bola di ujung timur Pulau Jawa dengan menjuarai Liga 4 Kapal Api Jawa Timur.
Keberhasilan ini disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat Banyuwangi dan para suporter setia Persewangi. Mereka melakukan konvoi untuk menjemput Tim Laskar Blambangan dari Kalibaru hingga ke Basecamp Alam Indah Lestari (AIL) di Rogojampi, Banyuwangi, pada Senin (24/02/35).
Sambil meneriakkan yel-yel Ale… Ale… Ale… Persewangi Champione, Champione… Suporter Laskar Blambangan tak henti-hentinya bernyanyi sepanjang perjalanan.
Alex, salah satu warga Rogojampi yang turut serta dalam penyambutan, mengungkapkan rasa bangganya. “Selama ini Persewangi sering tampil di partai penentuan, tapi baru kali ini saya melihat mereka juara. Manajemen yang solid serta pemain yang mumpuni adalah kunci keberhasilan Persewangi,” ujarnya.
Menurutnya, di masa lalu ada anggapan bahwa perjalanan Persewangi ke babak final atau semifinal kerap diwarnai isu kepentingan manajemen tertentu. “Namun kali ini, Persewangi dan manajemennya luar biasa. Masyarakat sudah lama menantikan momen seperti ini. Sepak bola Banyuwangi benar-benar bangkit kembali,” tambah Alex.
Perayaan kemenangan ini menjadi bukti bahwa Persewangi bukan hanya sekadar tim sepak bola, tetapi juga kebanggaan masyarakat Banyuwangi. Dengan semangat dan dukungan penuh dari suporter, diharapkan Persewangi dapat terus berprestasidi kompetisi yang lebih tinggi. (AO)