KALTIM, Jejakindonesia.id – Kepala Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Maeka Rindra Hariyanto, mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 pada 9 Februari 2025.
Dalam peringatan HPN yang dipusatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Maeka berharap agar insan pers dapat memberikan dukungan dalam pengembangan Bandara Kelas I APT Pranoto sebagai bandara terkemuka di Ibukota Provinsi Kalimantan Timur, yang juga berfungsi sebagai salah satu bandara penopang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ” Minggu 9/2/25.
“Selamat Hari Pers! Momentum HPN 2025 sangat penting untuk mengokohkan peran pers sebagai garda terdepan dalam menyampaikan berita dan informasi yang akurat serta terpercaya kepada masyarakat. Kami berharap dukungan dan sinergi dari insan pers dalam pembangunan dan kemajuan Bandara APT Pranoto Samarinda,” ungkap Maeka.
Maeka, yang merupakan putra kelahiran Samarinda, menjelaskan bahwa sebagai Badan Layanan Umum (BLU), Bandara APT Pranoto telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa.
Beberapa langkah yang diambil termasuk perbaikan pintu gerbang otomatis, pengembangan gedung Cargo Lini 2, dan optimalisasi lahan di lingkungan bandara. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk menekan harga tiket dengan berjuang menambah jumlah maskapai yang terbang di APT Pranoto.
“Dengan menambah maskapai, kami berharap dapat menekan harga tiket yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Intinya, kami terus berupaya dan berbenah demi perbaikan layanan dan peningkatan operasional bandara, dengan mengelola operasional dan belanja berdasarkan prinsip perbaikan dan peningkatan layanan sebagai prioritas,” jelasnya.
Saat ini, maskapai yang telah beroperasi di APT Pranoto antara lain Lion Grup yang terdiri dari Batik Air, Super Air Jet, Lion Air, dan Citylink. Maeka juga menambahkan bahwa pihaknya masih menantikan kepastian persetujuan dari maskapai Garuda Airlines untuk kembali terbang di Bandara Kelas I tersebut.
“Kami terus berupaya memperbanyak jadwal penerbangan dengan menambah maskapai yang terbang di APT Pranoto. Dengan demikian, peran bandara dapat sinergi mendukung peningkatan kunjungan wisata di Kalimantan Timur. Semua ini dapat terwujud dengan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tambah Maeka.
Mengenai kariernya di Kementerian Perhubungan, Maeka yang memulai kariernya pada tahun 1997, turut serta dalam pembangunan APT Pranoto pada tahun 2012. Ia juga pernah menjabat sebagai Otoritas Bandara Makassar dan Kepala Bandara Sanggu Buntok, Kalimantan Tengah, sebelum saat ini bertugas di APT Pranoto.
“Bandara merupakan prasarana penting untuk menghubungkan antarwilayah sekaligus mendukung kemajuan ekonomi, pembangunan, dan sektor wisata. Semoga, bandara dapat menjadi pendukung utama dalam kemajuan Kalimantan Timur dan menopang keberadaan IKN,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Forum Reporter Jurnalis Republik Indonesia (FRJ-RI), El Koko.H.SH, bersama jajaran DPD FRJ-RI Kalimantan Timur, turut menyampaikan apresiasi terhadap peran pers dalam mendukung pengembangan sektor transportasi, khususnya di wilayah Kalimantan Timur.
“Kami berharap sinergi antara insan pers dan pihak bandara terus terjalin dengan baik. Pers memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi mengenai perkembangan infrastruktur, termasuk layanan transportasi udara yang semakin maju. Dengan adanya dukungan dari media, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat dan transparan terkait layanan penerbangan di APT Pranoto,” ujar El Koko.H.SH.
Ia juga menegaskan bahwa FRJ-RI siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk otoritas bandara, untuk mendorong peningkatan layanan transportasi udara demi kemajuan Kalimantan Timur dan IKN Nusantara.
Arul