Banyuwangi,- Jejakindonesia.id | Banjir yang melanda wilayah Baluran pada tanggal 23 Januari 2025 menyebabkan macet ribuan jiwa terpaksa mengungsi. Curah hujan yang tinggi pada malam sebelumnya membuat Sungai Baluran tidak mampu menampung debit air yang meluap, menyebabkan banjir yang melanda beberapa desa di sekitar wilayah tersebut.
Banjir ini telah merendam jalan dan sekitar 50 rumah dan mengakibatkan sekitar 200 keluarga terdampak Meskipun tidak ada korban jiwa yang terjadi, banyak warga yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Jalan menuju Baluran juga tidak dapat dilalui kendaraan, memperparah kesulitan warga yang terdampak
Tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) telah segera bertindak untuk membantu warga yang terdampak. Bantuan logistik, seperti makanan, air minum, dan perlengkapan darurat, telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga yang mengungsi. Selain itu, tim BPBD juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan distribusi bantuan yang merata dan tepat waktu.
Banjir di Baluran merupakan bencana yang mengganggu kegiatan sehari-hari warga setempat. Dengan adanya bantuan dari BPBD dan pihak terkait, diharapkan warga yang terdampak dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal.
(Dwisony)