Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Kejadian seorang penumpang perempuan asal Jember yang melompat ke laut dari atas KMP. Citra Mandala Sakti, Sabtu (21/12), terus menjadi perhatian serius. Pencarian penumpang yang diketahui melompat di perairan Selat Bali kini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kapal Patroli Baharkam Polri, Basarnas, KP 1033, dan dinas terkait lainnya.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H., menyatakan bahwa operasi pencarian dilakukan di lokasi sesuai koordinat terakhir korban terlihat, yakni -08°08.400’S 114°25.800’E. “Kami langsung bergerak begitu mendapat laporan dari awak kapal. Penyelidikan dan penyisiran masih berlangsung,” ujarnya.
Sebelum tim SAR gabungan dikerahkan, nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) KMP. Citra Mandala Sakti telah berupaya melakukan pencarian mandiri di sekitar lokasi insiden. Kapal sempat memutar sebanyak tiga kali sesuai regulasi pelayaran, namun korban belum berhasil ditemukan.
Insiden terjadi saat kapal berangkat dari Pelabuhan ASDP/LCM Banyuwangi menuju Pelabuhan ASDP Gilimanuk pada pukul 05.38 WIB. Laporan pertama diterima petugas pelabuhan ASDP Ketapang sekitar pukul 11.00 WIB. Dengan lokasi kejadian berada di wilayah perairan Bali, AKP. I Nyoman Ardita juga menjalin koordinasi dengan Satpolairud Polres Jembrana untuk memperluas area pencarian.
Hingga kini, motif korban melompat dari kapal masih menjadi teka-teki. Pihak berwenang terus menggali informasi lebih lanjut untuk mengungkap alasan di balik tindakan tersebut.
“Kami berharap korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi dengan selamat. Proses penyelidikan akan dilanjutkan untuk mengetahui latar belakang kejadian ini,” tutup AKP. I Nyoman Ardita.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap penumpang selama perjalanan, khususnya di jalur perairan yang padat seperti Selat Bali.
Reporter: Koko