Banda Aceh, JejakIndonesia.id – Drs. Samsul Azhar, Pj Bupati Pidie, terus menuai apresiasi atas sederet capaian signifikan yang berhasil diraih selama masa kepemimpinannya. Tidak hanya fokus pada pembangunan, tetapi juga pelayanan kepada masyarakat yang nyata dirasakan. Ketua Forum Aceh Bersatu (FAB), Saiful Mulki AI, memuji Drs Samsul Azhar sebagai pemimpin yang tidak banyak bicara namun banyak bertindak untuk kepentingan masyarakat.
“Semua orang bisa melihat di media sosial, penghargaan Nasional, pemberitaan tentang Samsul Azhar penuh dengan capaian positif. Beliau bekerja nyata untuk masyarakat,” ujar Saiful, Sabtu (11/1/2025).
Dalam bidang kesehatan, Samsul Azhar mencetak sejarah dengan meresmikan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dan Rekam Medis Elektronik (RME) di RSUD TCD Sigli. Selain itu, ia berhasil melaunching Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di 26 puskesmas dalam Kabupaten Pidie, yang menjadi model pelaporan kesehatan di Aceh. Penurunan prevalensi stunting di Pidie hingga mencapai angka nasional juga menjadi bukti nyata komitmennya terhadap kesehatan masyarakat.
Di sektor infrastruktur, Samsul Azhar berhasil merampungkan pembangunan Tugu Aneuk Mulieng yang kini menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Pidie. Pembangunan jalan serta pembersihan drainase juga meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, Pidie juga dinobatkan sebagai kabupaten peduli HAM, sebuah pencapaian penting di bawah kepemimpinan Samsul Azhar. Kabupaten ini juga berhasil meraih prestasi dalam Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) dengan level 3 dari BPKP, menandakan tata kelola pemerintahan yang semakin baik.
Dalam bidang pelayanan publik, Kabupaten Pidie mengalami lompatan besar. Berdasarkan penilaian Ombudsman RI, Pidie yang sebelumnya berada di peringkat C pada tahun 2023, kini melesat ke peringkat A dengan nilai 88,7 pada tahun 2024. Ini menunjukkan komitmen Samsul Azhar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sektor ekonomi juga menjadi perhatian utama. Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dijalankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi salah satu program strategis yang mendukung pencegahan korupsi di Pidie. Pembahasan anggaran yang dilakukan bersama DPRK berlangsung cepat dan efektif, sehingga program-program ekonomi tahun 2025 dapat berjalan optimal, termasuk menekan angka inflasi daerah.
Penurunan angka kemiskinan juga menunjukkan tren positif selama tahun 2024. Tingkat kemiskinan di Pidie turun menjadi 17,87%, menandakan efektivitas kebijakan yang diterapkan Samsul Azhar dalam mengurangi angka kemiskinan.
Dalam mitigasi bencana, Samsul Azhar memperlihatkan respon cepat, khususnya dalam penanganan banjir di berbagai kecamatan. Pembersihan gorong-gorong dan drainase secara rutin menjadi kunci keberhasilan dalam mencegah banjir yang lebih parah.
Keberhasilan Pilkada 2024 ,Di masa kepemimpinan Samsul Azhar, Pidie mencatat sejarah dengan pelaksanaan Pilkada 2024 yang berlangsung aman dan sukses. Koordinasi yang baik dengan Forkopimda juga terbukti menjaga stabilitas saat perayaan malam Tahun Baru 2025.
Tokoh masyarakat, Rahmad Rinaldi, turut mengapresiasi pembangunan yang dilakukan di bawah kepemimpinan Samsul Azhar, termasuk rampungnya pembangunan simpang Beutong-Laweung. Warga juga mengapresiasi penyelesaian persoalan tenaga honorer kesehatan yang sebelumnya menggelar aksi demonstrasi.
Dalam menangani isu tersebut, Samsul Azhar langsung bergerak cepat meminta atensi dari Pemerintah Aceh dan pusat sesuai aturan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Respon cepat ini menegaskan kepeduliannya terhadap aspirasi masyarakat.
Saiful Mulki menegaskan bahwa kepemimpinan Samsul Azhar layak diapresiasi sebagai contoh pemimpin yang mengedepankan tindakan nyata dan solusi. “Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan visi yang jelas, tetapi juga dedikasi penuh untuk memajukan Pidie,” tutup Saiful. (koko)
