Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Calon Wakil Bupati Banyuwangi Ipuk-Mujiono nomor urut 01, Mujiono, angkat bicara terkait beredarnya kabar miring mengenai dugaan “ijon” proyek fisik APBD Banyuwangi tahun 2025 hingga 2027.
Proyek yang disebut bernilai sekitar Rp. 600 miliar itu dikabarkan telah dimanfaatkan pasangan petahana Bupati Ipuk – Mujiono untuk membiayai kampanye mereka di Pilkada mendatang. Isu ini sontak menuai perhatian publik, mengingat besarnya anggaran yang dikaitkan dengan kepentingan politik.
Selain itu, anggaran perubahan (PAK) tahun 2024 senilai Rp.70 miliar juga disebut-sebut telah habis digunakan oleh sejumlah pihak yang berafiliasi dengan petahana. Berdasarkan informasi yang beredar, anggaran tersebut “dijual” kepada sejumlah kontraktor berinisial Y, D, BH, M, dan T. Kontraktor-kontraktor ini dikabarkan adalah orang-orang kepercayaan dari pasangan Ipuk – Mujiono, sehingga memicu spekulasi bahwa dana APBD telah disalahgunakan.
H. Mujiono dengan tegas membantah semua tudingan tersebut. Ia menyebut kabar itu sebagai hoaks yang tidak berdasar.
“Beritanya nggak benar alias hoaks, mas,” ujar calon wakil Bupati Banyuwangi H. Mujiono saat dikonfirmasi awak media JejakIndonesia, Sabtu (09/11/2024).
Redaksi: Tim