Bangorejo | Jejakindonesia.id – Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap keberlangsungan pertanian, kegiatan BERRAKSI (Bersama Rajut Kerukunan Saluran Irigasi) digelar di Dam Kabeanem Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo. Kegiatan kolaboratif lintas sektor ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai unsur masyarakat, TNI, Polri, pemerintah desa, serta instansi terkait.
Acara yang berlangsung pada Jumat pagi (9/5/2025) ini dihadiri langsung oleh Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh. Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han, yang menyampaikan amanat penting terkait kondisi pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Letkol Joko Sukoyo menegaskan bahwa saluran irigasi adalah urat nadi bagi petani. Ia menyoroti bahwa banyak petani mengeluh karena aliran air tidak lancar akibat saluran yang tersumbat, rusak, atau tidak terawat.
“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan kita. Tapi mereka tidak bisa bekerja optimal jika infrastruktur dasar seperti irigasi tidak mendukung. Hari ini kita buktikan, bahwa dengan gotong royong, masalah itu bisa kita tangani bersama,” tegas Dandim.
Beliau juga menyerukan agar kegiatan seperti ini tidak berhenti pada seremoni, namun menjadi budaya Bersama.
“Kegiatan BERRAKSI ini jangan jadi simbolik semata. Harus terus berlanjut sebagai bentuk perhatian nyata kepada petani kita. Jika petani sejahtera, bangsa pun kuat,” lanjutnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Danramil 0825/10 Bangorejo Kapten Inf. Didik Yulianto, jajaran TNI dari Koramil Gambiran, Posramil Siliragung dan Koramil Bangorejo, Kapolsek Bangorejo AKP Hariyanto, Plt Camat Bangorejo Abdur Rachman, serta perwakilan Dinas PU dan pengairan.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi desa-desa lain untuk lebih peduli terhadap infrastruktur pertanian demi mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.
(R10)