Badung – Jejakindonesia.id | Berlangsung selama 4 hari sejak Rabu sampai dengan Sabtu (19-22/03) telah dilaksanakan Pelatihan untuk calon pelatih (ToT) Permainan Usaha Mikro yang dikembangkan oleh German Sparkassenstiftung for International Cooperation (DSIK) kepada 4 orang staf Su-re.co. Su-re.co (Sustainability & Resilience) adalah perusahaan yang berbasis di Bali yang berfokus pada solusi inovatif untuk tantangan lingkungan dan sosial. Mereka menawarkan berbagai layanan, termasuk akuntansi karbon, energi terbarukan, dan pertanian berkelanjutan.
Su-re.co juga terlibat dalam penelitian, solusi praktis, dan pembelajaran inklusif untuk membentuk masa depan yang berkelanjutan. “Untuk mendukung usahanya dalam pengembangan komunitas lokal, Su-re.co menjalin kerjasama dengan German Sparkassenstiftung for International Cooperation (DSIK) dalam penguasaan Permainan Usah Pertanian (Farmer Business Game/FBG) yang nantinya akan dipergunakan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas hidup para petani, khususnya petani kopi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Permainan Usaha Pertanian sendiri adalah sebuah simulasi usaha berbasis papan permainan yang ditargetkan untuk meningkatkan literasi usaha dari para petani kecil, dan wirusaha pertanian, sehingga dapat meningkatkan kapasitas mereka terkait kelayakan persyaratan akses sumber daya modal dari lembaga keuangan, peningkatan manajemen usaha dan keuangan keluarga, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Pelatihan dilaksanakan dengan menghadirkan 2 orang master trainer FBG dari German Sparkassenstiftung dan dilaksanakan di ruang pelatihan Su-re.co. Dr. Takeshi Takama selaku pendiri dan CEO dar Su-re.co mendiskusikan tentang kemungkinan melaksanakan kerjasama lebih jauh dengan DSIK terait pelaksanaan FBG yang lebih jauh kedepannya. Sementara itu Shenia Hamp mewakili DSIK menyambut baik hal tersebut dan membuka kesempatan diskusi lebih lanjut kedepannya.(M)