Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Persewangi Banyuwangi gagal meraih kemenangan di laga perdana babak 16 besar Liga 4 Kapal Api Jawa Timur setelah ditahan imbang 0-0 oleh Persenga Nganjuk di Stadion Diponegoro, Jumat (31/01/25). Bermain di kandang sendiri, Laskar Blambangan tampil kurang menggigit, membuat suporter kecewa.
Absennya kapten Anis Mujiono karena akumulasi kartu, serta Yusuf Efendi dan Rahmat Latif yang cedera, membuat pelatih Alexander Saununu harus memutar otak dengan menurunkan pemain muda. Namun, di babak pertama, permainan Persewangi terlihat monoton. Kurangnya kepercayaan diri membuat serangan mereka tumpul, dan kedua tim gagal menciptakan peluang berbahaya hingga turun minum dengan skor kacamata.
Di babak kedua, Alex mencoba mengubah strategi dengan menekan dari lini tengah. Upaya ini sedikit meningkatkan tempo permainan, tetapi buruknya koordinasi antar lini membuat banyak kesalahan umpan dan komunikasi. Kehilangan Anis Mujiono sebagai pengatur permainan sangat terasa. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 0-0.
Usai pertandingan, Alex tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. “Banyak strategi dan instruksi yang tidak berjalan sesuai harapan. Kami harus segera memperbaiki lini serang agar lebih efektif di pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Persenga, Heru Sunarno, puas dengan hasil ini. “Kami sudah mempelajari permainan Persewangi sejak jauh-jauh hari. Strategi kami berhasil diterapkan, dan anak-anak bermain solid,” kata Heru.
Namun, kekecewaan justru datang dari suporter setia Persewangi. Salah satu pendukung, Fitron, meluapkan rasa frustrasinya. “Seperti pertandingan persahabatan, tidak ada semangat juang! Ibarat pantun: ubur-ubur ikan lele, Persewangi main kurang greget le!” ungkapnya.
Di pertandingan lain dalam grup yang sama, Mitra Surabaya juga harus puas berbagi poin dengan Persedikab Kediri setelah bermain imbang 1-1. Dengan hasil ini, keempat tim di Grup II sama-sama mengoleksi satu poin, dan Persewangi berada di dasar klasemen sementara.
Persewangi harus segera bangkit jika ingin menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. Laga berikutnya akan menjadi ujian penting bagi tim asuhan Alexander Saununu untuk membuktikan kualitas mereka. (AO)