Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Laga perdana Babak 16 Besar Liga Kapal Api Jawa Timur 2025 Grup II berlangsung sengit di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Jumat (31/01/25). Mitra Surabaya harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang Persedikab Kediri dengan skor 1-1 dalam pertandingan yang penuh drama hingga menit terakhir.
Sejak awal laga, tensi pertandingan begitu tinggi. Miftahul Husyen dan kawan-kawan tampil impresif, melakukan tekanan ke pertahanan Persedikab. Jual beli serangan terjadi di kedua kubu, hingga akhirnya di menit ke-19′, Ahmad Farid Fauzi, atau yang akrab disapa Ambon, sukses memecah kebuntuan. Sang striker jangkung itu dengan dingin menaklukkan kiper lawan dan membawa Mitra Surabaya unggul 1-0.
Meski tertinggal, anak asuh Ambite Dolus Cahyana tak menyerah. Persedikab terus menggempur pertahanan Mitra Surabaya, tetapi hingga babak pertama usai, mereka belum mampu menyamakan kedudukan.
Memasuki babak kedua, Persedikab Kediri meningkatkan intensitas serangan. Namun, lini belakang Mitra Surabaya tampil disiplin, menggagalkan berbagai upaya lawan. Ketika kemenangan sudah di depan mata, petaka terjadi di menit ke-90+5. Don Bosco, bek senior Persedikab, mencetak gol cantik yang menghujam gawang Mitra Surabaya, membuat skor menjadi 1-1 di detik-detik terakhir.
Pelatih Mitra Surabaya, Selamet Sampurno, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini.
“Kami lengah di menit-menit akhir, konsentrasi pemain berantakan, dan kami kecolongan. Ini sangat menyakitkan, tiga poin yang sudah di depan mata harus sirna,” ujarnya.
Hasil ini membuat kedua tim harus puas berbagi angka. Mitra Surabaya dan Persedikab Kediri kini akan berjuang lebih keras di laga berikutnya untuk mengamankan posisi di babak selanjutnya. (AO)