Bogor, JejakIndonesia.id – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia pasca-Reformasi 1998. Dalam berbagai studi antropologi, sosiologi, dan ilmu politik, negeri ini sering dijadikan contoh harmonisasi antara Islam dan demokrasi yang berjalan berdampingan tanpa konflik.
Dalam dinamika politik saat ini, Ketua Umum LPKSM PATROLI, H. Sukarman, S.Pd.I., S.H., M.H., atau yang akrab disapa King Jabar, menegaskan pentingnya loyalitas dalam tubuh organisasi yang tergabung dalam Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI). Ia meminta seluruh anggota LPKSM PATROLI dari jajaran DPP hingga DPD untuk tetap satu komando dan patuh terhadap arahan dari pimpinan tertinggi PADI, Syahruddin Ramadhan Djamil, S.H.
“Kepada seluruh jajaran DPP hingga DPD LPKSM PATROLI yang juga ikut dalam PADI, diharap untuk selalu taat dan patuh terhadap segala keputusan dan instruksi pimpinan tertinggi, Ketua Umum/Presiden PADI, Bapak Syahruddin Ramadhan Djamil, S.H.,” tegas King Jabar.
Tak hanya menekankan loyalitas, King Jabar juga mendesak Presiden PADI untuk segera melakukan evaluasi serta perombakan kepengurusan DPP PADI guna memastikan organisasi tetap bersih dari kepentingan pribadi yang dapat merugikan partai.
“Saya mengharap Bapak Syahruddin Ramadhan Djamil, S.H., selaku pimpinan tertinggi PADI, untuk segera lakukan evaluasi dan seleksi ulang terhadap kepengurusan DPP PADI. Jika tidak, oknum-oknum yang hanya mengejar kepentingan pribadi akan terus berkembang, layaknya hama yang merusak tanaman jika tidak segera ditangani,” ujarnya mengibaratkan.
Lebih lanjut, King Jabar juga mengimbau kepada seluruh DPW dan DPD PADI agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja menciptakan konflik internal. Ia menekankan bahwa kesolidan dan kesetiaan terhadap kepemimpinan yang sah adalah kunci agar PADI dapat berkembang sesuai visi dan misinya.
“Tetap satu komando dengan Presiden PADI dan jangan mudah terprovokasi oleh pihak yang mencoba memecah belah. Kita harus fokus pada tujuan besar PADI,” pungkasnya.
Pernyataan tegas ini mencerminkan langkah serius dalam menjaga integritas dan kestabilan partai di tengah dinamika politik yang semakin kompleks.
Sumber: King Jabar