Binjai – Jejakindonesia.id | Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) Perusahaan Daerah Pengangkutan pada Bus Perintis milik Pemerintah Kota Binjai sudah cukup lama tidak beroperasi lagi,namun kejanggalan yang terlihat masih adanya pengucuran biaya hasil audit BPK 2024 tahuan anggaran 2023.
Belum ada kepastian tentang proses kemana aliran dana pada Pd Pengangkutan binjai dan adapun terkait Oknum Kabid Anggaran inisial Nn terkait anggaran dana daftar penyertaan modal (Investasi) di lingkup pemerintah daerah kota binjai, tahun anggaran 2023, Jumat ( 10/1 ).
Namun, saat akan lanjut untuk pemberitaan selanjutnya, disisi lain ada Oknum Polisi Militer yang tidak terima persoalan tersebut mencuat tentang Kabid Anggaran merupakan istrinya salah satu dari pejabat tersebut.
Sebelumnya sudah bertemu dengan Oknum Polisi Militer inisial J ( Jumat ) lalu, dengan kesepakatan kita koordinasi. Tapi semua berubah dengan Unemotional, padahal niat untuk koordinasi tapi berujung menjadi Mengintimidasi.
Terkait Tidak terima istrinya di kritik dengan media online jejakindonesia.id, diduga oknum CPM Binjai inisial J meng intimidasi oknum wartawan inisial Mr melalui pesan WhatsApp. Hal itu terjadi saat akan melakukan koordinasi terkait dengan kelanjutan kinerja istrinya yang penuh praduga.
Merasa Tidak Terima atas sikap dan merasakan terancam dan takut dalam kehidupan menjalankan aktivitas sehari-hari. Diminta kepada Pimpinan Detasemen Polisi Militer ( Denpom ); Sumatera Utara untuk proses dan menindak lanjuti diduga Oknum Anggota PM Binjai Inisial J yang sudah meng intimidasi oknum wartawan binjai sebaiknya dimutasi ke wilayah konflik seperti Papua.
Melalui pemberitaan ini,semoga segera di proses dan kedepannya tidak terulang kembali. Sebagai Aparat Militer seharusnya mengayomi dan melindungi,bukan malah sebaliknya mempunyai sifat arogansi dan atau petentengan. Oknum Polisi Militer seperti ini lebih pantas di mutasikan ke daerah konflik seperti Papua.
Hasil percakapan sebagai barang bukti dan sudah di tangkap layar,bahkan cenderung kebebasan pers terlihat terancam. Semua konfirmasi dan koordinasi sudah sesuai dengan 5W 1H dan seseorang jurnalis menjalankan tugas dilindungi undang-undang. (Raka).
