Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., Komandan Kodim (Dandim) 0825/Banyuwangi, menghadiri acara Forum Sinergi Tani yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi demi pertanian berkelanjutan di Kabupaten Banyuwangi. Acara tersebut digelar di Kantor Bulog Penggilingan Padi, lingkungan Sukuwidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, M.M., Staf Ahli Pemda Abdul Aziz Hamidi, S.E., M.M., Ketua PMO Mitra Tani Fahrurozi, serta perwakilan dari kelompok tani (Poktani) se-Kabupaten Banyuwangi. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Dwiyana Puspitasari, menekankan pentingnya sinergi antara Bulog, TNI, para supplier, serta mitra tani. “Kami berharap dengan adanya pertemuan ini, kolaborasi kita semakin erat dan mampu mengembangkan sentra penggilingan padi di Banyuwangi. Hal ini tentunya sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan di kabupaten ini,” ujarnya.
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, juga turut menyampaikan dukungannya terhadap perkembangan sektor pertanian di Banyuwangi. Beliau berharap Sentra Penggilingan Padi (SPP) yang dikelola oleh Perum Bulog Kantor Cabang Banyuwangi semakin maju dan sukses ke depannya.
Kodim 0825/Banyuwangi, yang turut mendukung pembangunan daerah, memiliki peran penting dalam mendampingi pemerintah daerah, khususnya dalam sektor pertanian. “Anggota Kodim, terutama Babinsa, memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung program pertanian, sejalan dengan kesepakatan kerjasama antara Kementerian Pertanian dan TNI,” jelas Letkol Joko.
Dengan pertemuan ini, diharapkan sinergi yang terbangun antara pemerintah, Bulog, TNI, dan kelompok tani dapat membawa kemajuan bagi ketahanan pangan di Kabupaten Banyuwangi.
Redaksi: Yudha