Binjai – jejakindonesia.id |Memberikan pelayanan terbaik tentunya banyak rintangan yang harus dilalui. Maka demikian pula diperlukan kesiapan yang benar benar matang dengan personil juga dibutuhkan kerja keras dan kekompakan suatu tim agar hasil maksimal.
Pelayanan terbaik sudah dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang ada. Namun persoalan yang ada saat ini pemadaman aliran air minum yang bersih sangat membutuhkan waktu yang lama.
Telah terjadi kecelakaan pada sistem mesin pengelolaan aliran air pada pipa induk. Dengan penuh sigap langsung memasuki tahap pengerjaan hingga saat siang ini masih sedang diproses,Sabtu (12/10) dini hari.
Permasalahan yang ada saat ini padamnya aliran air minum yang bersih dikelola berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Tirtasari Binjai. Sebuah badan usaha milik daerah (BUMD) Pemerintah Kota Binjai ( Pemko Binjai ) yang memiliki peran fungsional sangat vital harus menjadi pusat perhatian khusus bagi Pemko sendiri.
Mempunyai fungsional Sangat Vital suatu bentuk kebutuhan pokok bagi masyarakat kota binjai termasuk yang sudah menjadi mitra sebagai konsumen yang terdaftar menjadi pelanggan.
Pemadaman itu terjadi tidak ada unsur disengaja bahkan melainkan sebuah musibah yang tidak terduga sedang dialami yaitu pecahnya pipa induk yang menjadi penghubung aliran air ke setiap pelanggan. Pipa induk yang pecah saat ini berada di Gunung Sinabung, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan.
Diketahui oleh media online ini permasalahan yang sedang terjadi ternyata sudah viral di media sosial Facebook milik inisial KI yang termasuk pelanggan setia PDAM Tirtasari Binjai. Status dari media sosial Facebook milik dirinya yang berisikan sebuah kekesalan
“Info nya dong jam berapa hidup air PAM,kalau sudah mati, air begini apapun pekerjaan jadi terhambat, padam air mulai dari jam 3 pagi mendekati subuh,hingga sampai sekarang belum juga hidup normal,” kata ki.
Mempunyai peran sebagai kontrol sosial yang aktif di dunia maya maupun nyata. Media online jejakindonesia.id ini mencoba untuk konfirmasi dengan Direktur PDAM Tirtasari Binjai.
Tidak tersambung untuk berkomunikasi dengan Direktur PDAM Tirtasari Anshari ST yang mewakili menjawab konfirmasi dengan media online Sekretaris PDAM Tirtasari Binjai Hasan Basri.
Dalam konfirmasinya dengan media online ini, Hasan Basri mengatakan benar bang,” bahwa ada insiden yang terjadi pada sistem pecahnya pipa induk yang berfungsi untuk pengaliran air minum ke pelanggan,”pungkasnya.
Lanjut Hasan Basri “hingga sore ini masih dalam proses pengerjaan untuk memperbaiki pipa pecah membutuhkan waktu yang lama dan bukan, sebentar. Buat pelanggan setia PDAM Tirtasari Binjai, kami mohon untuk dapat dijadikan perhatian dan mohon untuk dimaafkan atas kurangnya kenyamanan dalam pemakaian air,”pinta Hasan Basri. (Raka).