Banyuwangi – Jejakindonesia.id | Beberapa hari hari ini memang sudah santer menjadi perbincangan warga khususnya di dusun padang kidul desa padang-singojuruh,tak lain karena isu terkait tuyul yang terus berkembang dan ditayangkan di bebrapa Media online kapan hari, terkait dengan maraknya kabar adanya mahluk Gaib yg sering kita namakan Tuyul,menurut narasumber yg tidak mau disebutkan namanya.
Sebenarnya Dugaan adanya Tuyul ini sudah berjalan cukup lama dan menurut nara sumber yg tidak mau disebutkan namanya tersebut ada sudah sekitar 2 tahunan lalu,bahkan narasumber yg identitasnya enggan ditulis ini juga sebagai korban keganasan akibat kecurian uang yg diduga Tuyul tersebut.
Karena menurut pengakuannya uang yg tercuri tersebut jika dikumpulkan nominalnya mungkin sudah berada di angka jutaan.
Saat awak media berbincang bincang dengan korban,korban mengaku bahwa sudah berbagai cara yg dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar uang tidak hilang,tetapi upaya tersebut masih belum membuahkan hasil karena kemungkinan Tuyulnya lebih canggih seiring mengikuti perkembangan tekhnologi, ujar korban sambil sedikit tertawa.
Bahkan saat uang keadaan di toples pun masih juga bisa hilang, itulah yg di herankan sama korban, dan katanya disuruh memakai ikatan rambut juga sudah dilakukan tetapi masih juga kecolongan,dan anehnya lagi Tuyul yg menyasar di Lingkungan Padang Kidul Padang tersebut tidak hanya malam hari saja akan tetapi menurut pengakuan korban,Dw 45, di siang bolong pun uang juga pernah hilang.
Oleh karena itulah bagi warga yang mungkin saat ini sering memiliki uang tunai setidaknya di hindari dan lebih baik di taruh di Bank,seperlunya saja diambil jika tidak ada keperluan yg mendesak,karena Tuyul ini sudah ganasmungkin sepertinya berita ini seakan akan hanya suatu lelucon saja, tetapi bagi yg pernah merasakan kehilangan akan ketidakjelasan raibnya Uang akan jadi suatu hal yang sangat serius.
Memang secara pembuktian tidak bisa di buktikan secara ilmiah tetapi Fakta akan hilangnya uang ini seakan akan menjadi kejadian yang pahit dan menjengkelkan,terutama bagi kaum ibu-ibu. ujarnya.
Bersambung(Tim 81)