Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Korban Tindak Kejahatan Kekerasan Seksual di Pesantren Al Qona’ah Bekasi Bertambah
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Polri > Korban Tindak Kejahatan Kekerasan Seksual di Pesantren Al Qona’ah Bekasi Bertambah
BeritaPolri

Korban Tindak Kejahatan Kekerasan Seksual di Pesantren Al Qona’ah Bekasi Bertambah

selamet Solichin
Last updated: Oktober 2, 2024 1:53 pm
selamet Solichin 266 Views
Share
3 Min Read

Jawa Barat – jejakindonesia.id | Kasus tindak kekerasan seksual terhadap santriwati di sebuah pondok pesantren (sebutan warga) Al Qona’ah yang ada di Kampung Jarakosta Asem, Desa Karangmukti, Kecamatan Karang bahagia, Kabupaten Bekasi menemui babak baru. Rabu 2/9/24.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Sang Ngurah Wiratama mengatakan dalam proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan tim unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) didapatkan satu orang korban baru, yang merupakan korban dari tersangka S.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Lebih lanjut Sang Ngurah menyebut, pihaknya melakukan beberapa langkah salah satunya dengan melakukan pendekatan dan memberikan trauma healing terhadap seluruh para santriwati yang tercatat mengaji kepada kedua tersangka S dan MHS.

“Kita menemui beberapa nama yang sudah ada sebenarnya jadi tercantum di daftar siswa. kita datangi kita coba trauma healing kita ajak bicara karena pada saatnya memang untuk menumbuhkan rasa percaya diri untuk melaporkan ini berat tidak semua orang mampu melakukan. jadi kita menimbulkan rasa kepercayaan anak ini permasalahan ini bisa diselesaikan,” jelas Sang Ngurah saat memberikan keterangannya, Selasa 01 Oktober 2024 malam.

Dari upaya tersebut, kata Dia didapatkan satu korban baru berinisial S (15) yang berani mengungkap tindak kejahatan kekerasan seksual yang dilakukan oleh tersangka S kepada pihak penyidik Polres Metro Bekasi. Korban merupakan salah satu santriwati yang sudah pulang ke rumah orang tuanya di daerah Kabupaten Karawang.

“Yang bersangkutan bersedia datang memberikan keterangan kesaksian kepada kami bahwa yang bersangkutan juga pernah menjadi korban dari bapaknya yang ada di pesantren tersebut,” ujarnya.

“Namun fakta terbaru dari hasil penyelidikan yang bersangkutan juga ternyata sudah dinikahi oleh tersangka inisialnya S,” ungkapnya.

Sang Ngurah menuturkan saat ini secara keseluruhan sudah ada empat korban yang melaporkan tindak kejahatan seksual dari kedua tersangka. Dari pengakuan para korban, tersangka S melakukan aksi bejadnya terhadap dua orang korban sebanyak sepuluh kali, sedangkan dua korban lainnya mengaku tersangka MHS melakukan aksinya sebanyak tujuh kali.

“Selama 2 tahun terakhir lebih tepatnya,” singkatnya.

Sang Ngurah mengaku saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut, termasuk masih adanya kemungkinan korban-korban baru dari tindak kejahatan seksual yang dilakukan oleh kedua tersangka.

Kepala Pers Jawa Barat: Haris Pranatha, Humaniora

You Might Also Like

Operasi SAR Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Diperpanjang Tiga Hari

Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Dibuka dengan Doa untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Pulang Kampung, Putri Indonesia Berbagi Pengalaman Saat Tampil di Miss Supranational pada Bupati Ipuk

Warga dan LSM Geruduk SMAN 32 Kabupaten Tangerang, Tuntut Kepsek Dicopot Diduga Lakukan Kecurangan SPMB

Doakan Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Polresta Banyuwangi dan Stakeholder terkait Laksanakan Sholat Ghaib

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Pemkab Banyuwangi Buka Rekrutmen PPPK, Total 614 Formasi Mulai Guru, Nakes dan Teknis
Next Article Diduga Pembangunan Yang Dikerjakan PT Rajawali Satya Nawasena, Abaikan Alat Pelindung Diri Dan Tidak Ada konsultan pengawas/Perencaan Di Papan Proyek Tersebut
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Operasi SAR Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Diperpanjang Tiga Hari
Peristiwa Juli 12, 2025
Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Dibuka dengan Doa untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Berita Daerah Juli 12, 2025
Pulang Kampung, Putri Indonesia Berbagi Pengalaman Saat Tampil di Miss Supranational pada Bupati Ipuk
Peristiwa Juli 12, 2025
Warga dan LSM Geruduk SMAN 32 Kabupaten Tangerang, Tuntut Kepsek Dicopot Diduga Lakukan Kecurangan SPMB
Peristiwa Juli 12, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?