Banyuwangi – Jejakindonesia.id | Pembangunan Jaringan Irigasi dari dinas pengairan yang menelan biaya ratusan juta terkesan tidak ada fungsinya, dan terkesan sia sia Serta tidak dimanfaatkan pada mestinya, aliran sungai yang seharusnya untuk kepentingan warga masyarakat dan dibutuhkan untuk aliran pertanian, saat ini sungai tersebut ditutup oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang diduga untuk kepentingan pribadi,
Warga masyarakat mengeluh, banyak korban yang dirugikan dan ada sekitar 50 hektar lahan sawah yang tidak mendapatkan aliran sungai tersebut diduga digunakan oleh oknum pengusaha kolam pemandian umbul bening yang terletak di Jl Gunungsari, Salamrejo, Sumbergondo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, (27/9/2024),
Pentingnya air sungai dimanfaatkan untuk sumber irigasi kebutuhan lahan pertanian dapat membantu para petani menghadapi kekeringan, dan saluran Irigasi yang baik dapat meningkatkan hasil pertanian dan mencegah kekeringan tanah, yang dapat merusak tanaman.
Namun yang terjadi aliran sungai tersebut malah ditutup dan dialokasikan untuk kepentingan oknum pengusaha kolam pemandian, padahal pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian, keberhasilan pertanian memiliki dampak besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala desa serta dinas terkait yang punya wewenang terkesan tutup mata dengan adanya kejadian tersebut, oknum diduga serta Merta, dan semena mena, serta mendzolimi kepada warga masyarakat yang merasa dirugikan dan dikorbankan,
Dengan adanya berita ini tayang? Semoga pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan dinas terkait, serta aparat penegak hukum bisa menyikapi terkait kejadian tersebut, yang disini jelas jelas merugikan serta mengorbankan warga masyarakat sekitar,
(Team/Red)