Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Empat unit kapal dan 33 ABK Warga Negara Asing Asal Philipina Berhasil Ditangkap Direktur Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan kota Bitung
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Empat unit kapal dan 33 ABK Warga Negara Asing Asal Philipina Berhasil Ditangkap Direktur Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan kota Bitung
Berita

Empat unit kapal dan 33 ABK Warga Negara Asing Asal Philipina Berhasil Ditangkap Direktur Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan kota Bitung

selamet Solichin
Last updated: September 25, 2024 4:02 am
selamet Solichin 167 Views
Share
3 Min Read

Bitung – Jejakindonesia.id | Direktur Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan kota Bitung,berhasil mengamankan empat unit kapal dan 33 Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Asing asal Philipina.

Kapten Eko Priyono beserta team/krunya yang menggunakan Kapal Orca 6006 berhasil menangkap empat unit kapal ikan asing asal Filipina yang diduga melakukan praktik ilegal fishing di perairan Samudra Pasifik,wilayah Indonesia.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. Pung Nugroho Saksono kepada media saat melakukan konferensi pers di dermaga PSDKP Kota Bitung.Rabu, (25/09/2024).

Ia menegaskan bahwa pengawasan di wilayah perbatasan Indonesia telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir. Sebelumnya,kapal-kapal ikan tersebut sering menghindar dari pantauan/pengawasan team kapal patroli kelautan dan perikanan pangkalan (PSDKP) kota Bitung.

“Selama seminggu mereka mengendap, dan berkat bantuan masyarakat pengawas nelayan setempat, kami berhasil menangkap empat kapal tersebut,” ujarnya.

Kapal yang ditangkap terdiri dari dua unit kapal lampu,satu unit kapal penangkap,dan satu unit kapal pengangkut.Kapal pengangkut yang bernama Lovie 04 diperkirakan memiliki kapasitas lebih dari 200 GT.

Menurutnya,unit kapal – kapal ini sudah sering melakukan pencurian ikan di wilayah perbatasan.Namun, berkat kegigihan/kerja keras team di lapangan,hari ini mereka berhasil menangkap pelaku illegal fishing tersebut.

“Diperkirakan, kapal-kapal tersebut membawa lebih dari 15 ton ikan hasil tangkapan,yang jika dibiarkan bisa menyebabkan kerugian negara hingga mencapai Rp 300 miliar,” jelasnya.

“Kami hadir di laut Timur untuk melakukan patroli dan memastikan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia terlindungi.Kapal-kapal asing tersebut sudah merusak ekologi perairan laut wilayah mereka sendiri,sehingga mereka masuk ke perairan Indonesia untuk mencari dan menangkap ikan,” tambahnya.

Dalam operasi hari ini,”ujar Pung,total empat unit kapal ikan asing berhasil diamankan beserta 33 orang kru kapal warga negara Filipina yang ditahan.Tidak ada warga negara Indonesia yang terlibat dalam kegiatan ilegal fishing ini.

“Investigasi lebih lanjut akan dilakukan,untuk mengetahui frekuensi masuknya kapal-kapal ikan ini ke wilayah Indonesia dan jumlah ikan yang telah mereka ambil/tangkap secara ilegal,” tambahnya.

Lebih jauh ia menjelaskan,akan menindak tegas setiap kapal yang melanggar hukum di perairan kita. Penangkapan ini adalah bukti komitmen kami untuk menjaga perairan Indonesia dari pencurian sumber daya alam.

“Operasi ini dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab aparat untuk melindungi kekayaan laut Indonesia dan memastikan bahwa anggaran yang diberikan oleh negara digunakan secara efektif,” pungkasnya. (frry)

You Might Also Like

Dansatgas Yonkav 3/AC Laksanakan Kunjungan Kerja, Ke Jajaran Pos Satgas Guna Pelihara Moril Anggota

Polresta Banyuwangi Gelar Lomba Dai Kamtibmas dan Adzan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79

Menjaga Kedisiplinan Anggota, Personil Polsek Cisoka Polresta Tangerang Laksanakan Apel Pagi Dipimpin oleh Kanit Reskrim

Tindak Cepat dan Presisi, Polresta Tangerang Ungkap Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Giat Sambang & Sosialisasi Layanan Call Center 110 kepada Masyarakat

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Parpol Pengusung Fokus Pemenangan Juga tidak boleh Lupa Tugas dan Kewajiban
Next Article Anggota Pos Aplal Sigap Tangani Insiden Luka Sabetan Parang pada Warga
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Dansatgas Yonkav 3/AC Laksanakan Kunjungan Kerja, Ke Jajaran Pos Satgas Guna Pelihara Moril Anggota
Berita TNI Juni 18, 2025
Polresta Banyuwangi Gelar Lomba Dai Kamtibmas dan Adzan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79
Berita Polri Juni 18, 2025
Menjaga Kedisiplinan Anggota, Personil Polsek Cisoka Polresta Tangerang Laksanakan Apel Pagi Dipimpin oleh Kanit Reskrim
Berita Polri Juni 18, 2025
Tindak Cepat dan Presisi, Polresta Tangerang Ungkap Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur
Berita Polri Juni 18, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?