Surakarta – Jejakindonesia.id | Bertempat di Kampus Politeknik Kesehatan Surakarta pada Kamis, 22 Februari 2024, dilaksanakan Kuliah Umum bagi mahasiswa jurusan Ortotik Prostetik dengan mengundang komunitas Amputee Generaction. Kuliah Umum yang dihadiri lebih dari 90 orang mahasiswa ini, dihadiri juga oleh anggota komunitas yang beranggotakan mereka yang mengalami amputasi anggota tubuh baik tangan maupun kaki pengguna tangan dan kaki buatan. Kuliah umum itu sendiri untuk memberikan gambaran yang lebih baik kepada pengguna mengenai penggunaan prostetik dari sisi pengguna yang sudah berpengalaman.
Menurut Askhar Asmoro, Ketua Amputee Generaction yang saat ini bekerja Kementerian Sosial, komunitas ini bediri sejak 16 April 2018 yang di awali dengan dibentuknya group WhatsApp dan saat ini keanggotaannya ada mulai dari pulau Sumatera sampai Papua dan tidak hanya bagi mereka yang mengalami amputasi yang diakibatkan oleh berbagai sumber tapi juga bagi penyandang disabilitas lainnya, para Ortosis Prostesis, dokter rehab medik, psikolog dan kalangan yang peduli dengan keberadaan amputee dan/atau penyandang disabilitas lainnya. Lebih jauh Askhar menerangkan bagi mereka yang tertarik untuk bergabung, dapat menghubungi melalui akun Instagram Amputee Generaction. Komunitas ini sendiri di hadirkan sebagai bentuk kepedulian karena ada begitu banyak amputee yang tidak memiliki akses informasi untuk menyikapi keadaan yang baru diterimanya, saling menguatkan dan memberikan dukungan serta melaksanakan berbagai kegiatan untuk saling mendukung dan memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang keberadaan amputee di sekitarnya.
Pada kunjungan kali ini, komunitas Amputee Generaction menghadirkan para Amputee yang datang dari berbagai kota di Indonesia, baik dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Yogyakarta, Surakarta dan beberapa kota lain di sekitar Surakarta sejumlah 12 orang dengan berbagai profesi seperti halnya ASN, Pedagang, Pegawai Bank, wiraswasta, mahasiswa dan sebagainya.
Mengutip yang disampaikan oleh Muhammad Syaifuddin, Kepala Program Studi Sarjana Terapan Ortotik Prostetik Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta, kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang dunia amputee dengan segala dinamika yang dihadapi oleh para amputee. Bagi para amputee sendiri, kegiatan ini di harapkan mampu memberikan gambaran lebih dalam tentang proses layanan bagi para amputee yang membutuhkan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dari sisi pengguna dan penyedia jasa. (M)