Kendal – Jejakindonesia.id | Berlokasi di kawasan tambang udang Vaname di Kelurahan Karangsari dan Balok, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Dewan Pimpinan Daerah KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) dan KPPI ( Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia) Kabupaten Kendal kembali menggelar diskusi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada para petani udang Vaname tentang potensi penggunaan Energi Bersih untuk mendukung proses budidaya udang Vaname atau yang juga dikenal dengan nama Udang Kaki Putih (Litopenaeus vannamei/ Whiteleg Shrimp). Kegiatan dihadiri oleh 25 orang pada Rabu, 21 Februari 2024.
Upaya ini sejalan dengan keberadaan KNTI sebagaimana dikutip dari laman KNTI dimana KNTI merupakan sebuah organisasi nelayan tradisional yang memperjuangkan pemenuhan hajat hidup dan kepentingan masa depan nelayan tradisional. Memperjuangkan nasib nelayan tradisonal yang semakin termarjinalkan dan terancam oleh perkembangan industri dan pertambangan. KNTI juga berupaya untuk membangun penguatan ekonomi di kalangan nelayan tradisional, memperkuat pengetahuan nelayan tradisional akan pesisir dan laut serta persaolan lingkungan, melakukan langkah-langkah untuk memastikan hak atas pendidikan bagi keluarga nelayan, hak perlindungan nelayan, hak untuk mendapatkan kesejahteraan dan memperkuat peranan dan posisi nelayan perempuan.
Dalam kesempatan ini, KNTI Kendal menggandeng Tim New Energy Nexus, sebuah perusahaan start up di Indonesia yang bergerak di bidang pengembangan energi bersih, memperkenalkan penggunaan paner surya untuk mendukung para petani membudidayakan udang Vaname dalam berbagai bentuk penggunaan seperti halnya untuk penerangan, penggerak aneka mesin dan untuk berbagai kebutuhan lainnya.
Sebagaimana disampaikan oleh Mahmudi, SIP selaku ketua Dewan Pimpinan Daerah KNTI Kabupaten Kendal menyampaikan bahwa DPD KNTI Kabupaten Kendal akan berupaya menjajagi segala bentuk kesempatan dan kemungkinan yang berhubungan dengan terwujudnya visi dan misi KNTI, khususnya untuk kepentingan para nelayan tradisional di Kabupaten Kendal. Kegiatan ini merupakan sebuah upaya nyata untuk mewujudkan hal tersebut dan diyakini bahwa meskipun banyak tantangan, namun dengan bersatunya mereka yang bergerak dalam bidang tersebut maka kedepan kesejahteraan para petani nelayan akan semakin meningkat pula. (M)