Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Kasus pengancaman juru parkir Ahmad Fanani oleh seorang oknum pengusaha menggunakan senjata api terus memicu perhatian publik, termasuk dari kalangan aktivis. Aktivis senior Harimau Blambangan, Yunus Wahyudi, yang akrab disapa Abah Yunus, hadir di lokasi kejadian untuk menyuarakan keprihatinannya dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk serius menangani kasus ini.
“Jika benar oknum tersebut membawa senjata api, maka legalitas dan tujuan penggunaannya harus dipertanggungjawabkan. Jangan karena statusnya sebagai pengusaha, ia bisa bertindak arogan dan semena-mena terhadap masyarakat sipil,” tegas Abah Yunus.

Lebih lanjut, Abah Yunus menyampaikan bahwa apabila APH tidak mengambil tindakan tegas, maka akan semakin memperkuat anggapan bahwa hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas. “Jika tidak ada ketegasan dari pihak APH, istilah hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah semakin dibenarkan. Kami ingin keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu,” ucapnya.
Kasus ini kini mendapat perhatian luas dari masyarakat yang berharap aparat segera menindaklanjuti laporan dan bukti CCTV di lokasi kejadian untuk memastikan keadilan bagi semua pihak.
Redaksi Kaperwil Jatim: Koko