Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Berlatar Hutan Djawatan, Berbagai Desain Batik Motif “Jenon” Tersaji Apik di Banyuwangi Batik Festival
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Umum > Berlatar Hutan Djawatan, Berbagai Desain Batik Motif “Jenon” Tersaji Apik di Banyuwangi Batik Festival
PemerintahanUmum

Berlatar Hutan Djawatan, Berbagai Desain Batik Motif “Jenon” Tersaji Apik di Banyuwangi Batik Festival

selamet Solichin
Last updated: Oktober 20, 2024 2:46 am
selamet Solichin 207 Views
Share
4 Min Read

Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Pagelaran Fashion Show Banyuwangi Batik Festival (BBF) 2024 sukses mempesona para penggemar batik lokal Banyuwangi. Puluhan desain busana Batik motif lawasan “Jenon” yang ditampilkan, menyajikan beragam desain yang menawan.

Banyuwangi Batik Festival yang berlangsung pada Sabtu (19/10/2024) di hutan Djawatan, Cluring tersebut menyajikan 60 busana batik motif “Jenon” yang memiliki bentuk ketupat. Puluhan busana tersebut merupakan hasil kreasi dari 20 desainer dan pengrajin batik daerah.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Banyuwangi Batik Festival merupakan komitmen daerah untuk terus mendorong ekosistem batik lokal serta mendorong ekonomi kreatif daerah agar terus berkembang,” kata Plt Bupati Banyuwangi Sugirah.

Di kesempatan itu Sugirah mengapresiasi para pelaku batik lokal yang terus konsisten mengembangkan batik lokal. Selain turut mengungkit ekonomi kreatif, para pelaku batik tersebut juga ikut melestarikan Batik sebagai warisan budaya yang berharga.

“Batik bukan sekedar kain biasa namun warisan budaya yang menjadi jati diri Banyuwangi. Untuk itu bersama sama kita akan terus memperkuat ekosistem batik mulai dari produksi hingga pemasaran agar terus eksis dan bisa bersaing di pasar nasional dan global,” ujar Sugirah.

Sementara itu puluhan desain busana batik “Jenon” yang ditampilkan tersebut dipadukan dengan kekayaan unsur warna yang terinspirasi dari kesenian asli Banyuwangi “Jaranan Buto”. Unsur-unsur warna yang ada dalam Jaranan Buto seperti merah, hitam, putih, hijau dan kuning dituangkan dalam busana batik dengan desain bernuansa segar hingga elegan dalam konsep “ready to wear”.

Dilatari Hutan Djawatan dengan pepohonan besar nan rindang, semakin membuat setiap busana yang ditampilkan pada fashion show tersebut tampil eksotis. BBF kali ini juga dimeriahkan dengan penampilan “Fashion in the Forest” oleh para lurah dan kepala desa se Banyuwangi yang memamerkan busana batik rancangan masing-masing.

Ketua Asosiasi Pengrajin dan Pengusaha Batik Banyuwangi Sekar Jagad Blambangan Dedy Wahyu Hernanda mengatakan perpaduan motif “Jenon” dan “Jaranan Buto”memiliki filosofi tersendiri. Dimana bentuk ketupat dari Motif Jenon bermakna kesadaran manusia untuk senantiasa memohon ampun atas semua lepat/kekhilafan.

“sementara Jaranan Buto mewakili berbagai sifat buruk yang membuat kehilafan terjadi. Kekayaan filosofi itu dituangkan dalam desain busana yang memantik kreatifitas dari para desainer,” terang Dedy.

Dedy menambahkan saat ini Banyuwangi memiliki 44 motif batik yang terus dikembangkan oleh para pengrajinnya. Selain Jenon, diantaranya ada Gajah Oling, Kangkung Setingkes, Blarak Sempal, Gedekan, Sembruk Cacing, Kopi Pecah yang telah diangkat sebagai tema BBF tahun-tahun sebelumnya.

“Seiring dengan pasar yang lebih luas, pengrajin batik saat ini mulai mengeksplorasi motif-motif baru dari kearifan lokal daerah. Misalnya motif yang terinspirasi dari Ijen Geopark, Hutan Alas Purwo dan lain-lain. Kami sedang menginventarisir untuk diterbitkan HKI nya,” ujar Dedy

 

Ditambahkan Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi Abdul Latif, selain acara puncak Fashion Show Banyuwangi Batik Festival, sebelumnya berbagai kegiatan untuk mendorong kecintaan generasi muda pada batik turut digelar. Seperti lomba desain motif batik untuk umum dan pelajar, lomba mencanting batik untuk pelajar hingga fashion show batik pelajar.

“Kami juga menyediakan stand-stand untuk memfasilitasi puluhan IKM Batik memasarkan produknya selama kegiatan berlangsung pada 18-19 Oktober di Hutan Djawatan,” pungkas Abdul Latief.

Redaksi: Yudha

You Might Also Like

Sekjen Kemendagri Imbau Pemda Lakukan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi

Prajurit Lanal Banyuwangi Bersama Tim SAR Gabungan, Sisir Nelayan Hilang di Perairan Situbondo

Pemkab Tangerang Teken MoU Pemberdayaan Lahan dan Penguatan BUMDes, Kapolresta Hadiri dan Dukung Program

Kades Malangnengah Ajak Generasi Muda Pahami dan Amalkan Nilai Kebangsaan dalam Sosialisasi di Pagedangan

FAJI Banyuwangi Lepas Atlet Arung Jeram Siap Tempur di PORPROV Ke-IX

TAGGED: banyuwangi, Batik, Festival, Jenon, Motif
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Banyuwangi Batik Festival Kembali Digelar Bertajuk “The Beauty of Batik Jenon”
Next Article HKGB ke – 72, Kapolda Jatim Apresiasi Prestasi yang Ditorehkan Bhayangkari Daerah Jatim
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Dugaan Penggunaan Gelas Bekas di Gerai Mixue Moga, Karyawan Ditegur dan Diminta Ganti Rugi
Berita Juli 1, 2025
Bersosial Menuju Jalan Surga”: Yayasan Darul Nadjah Gelar Silaturahmi dan Berbagi Bahagia Bersama Anak Yatim
Peristiwa Juli 1, 2025
Kapolresta Tangerang Berikan Penghargaan kepada 36 Personel dan Warga dalam Upacara HUT Bhayangkara ke-79
Berita Polri Juli 1, 2025
Diduga Cabuli Siswi dan Aniaya Siswa, Pria di Karangbahagia Diamankan Warga
Berita Hukum & Kriminal Juli 1, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?