Binjai – jejakindonesia.id | Habis gelap, terbitlah terang. Habis rumah tenggelam akibat banjir,datang lah gotong royong untuk membersihkan sisa material kebanjiran dan didirikan sebuah dapur umum selama warga yang terkena dampak kebanjiran. seperti salah satunya warga kelurahan Kartini yang terkena dampak dari banjir.Rabu (9/10).
Air sudah surut, dan warga juga sudah bisa pulang kerumahnya masing masing walaupun harus membersihkan sisa sampah material yang diakibatkan banjir masih berserakan.
Peran perhatian Pemerintah Kota Binjai sangat berintegritas tinggi terhadap warganya, dengan sigap secara langsung mendirikan tenda darurat atau dapur umum untuk warganya.
Melalui Kecamatan Binjai Kota sebagai notabene berdirinya dapur umum untuk warga kelurahan Kartini dan Setia tidak terlepas dari bantuan seperti personil BPBD Binjai,Tagana dan perangkat kecamatan juga kelurahan semua berjalan sudah sesuai regulasi.

Sebanyak 40 rumah warga kelurahan kartini yang terkena dampak banjir akibat intensitas hujan sangat tinggi dan memakan waktu sangat lama. Volume air yang turun tidak tertampung yang sudah melebihi kapasitas.
Terkonfirmasi dengan lurah Kartini Saferina Rejeki SE yang juga terkena dampak banjir. Dalam konfirmasinya dengan media online jejakindonesia.id beliau mengatakan ” Nikmat dan musibah datang nya dari Allah SWT. Dengan iman dan takwa, insya allah kita bisa mengambil hikmah dari musibah yang sedang kita hadapi,”sebutnya.
Dirinya juga menerangkan “untuk semua masyarakat dan atau warga kota binjai yang terkena dampak banjir terkhusus untuk masyarakat kelurahan kartini Marilah kita berdoa mudah mudahan kita semua diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan yang diberikan Nya,”pintanya.
Semoga musibah ini cepat berlalu dan tidak terjadi lagi di kemudian hari,”buat masyarakat dan atau warga semoga nantinya pemerintah kota binjai secepatnya membenahi infrastruktur yang rusak untuk di perbaiki,dan tentu pastinya ini musibah jangan ada disangkut pautkan dengan politik ya,”harapanya. ( Raka ).
