Banyuwangi – Jejakindonesia.id | Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Banyuwangi periode 2025-2027 sukses melaksanakan pelantikan pada: Senin, 7 Juli 2025, di Hotel Tanjung Asri, Banyuwangi.
Pengurus organisasi kemahasiswaan yang bercorak nasionalis dan berasaskan Marhaenisme tersebut dilantik oleh DPD GMNI Jawa Timur sebagai penerima mandat dari Arjuna Putra Aldino dan Muh. Ageng Dendy Setiawan sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP GMNI.
Kegiatan pelantikan tersebut di hadiri sekitar 100 orang dari unsur komisaariat GMNI se Banyuwangi, Alumni GMNI Banyuwangi, dan Pimpinan organisasi Cipayung Plus Banyuwangi (PMII, HMI, IMM), serta dihadiri oleh unsur BEM.
Cici Fanisa, selaku Bendahara GMNI Banyuwangi berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Tanpa ada kerja baik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, tentu kami tidak bisa melaksanakan kegiatan sakral ini.
“Kami sungguh menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang telah memberikan kenyamanan dan keindahan. Pelantikan DPC GMNI Banyuwangi kali ini dapat terselenggara dengan lancar, aman, guyub dan rukun,” ujar Cici.
Hendra Prayogi selaku Ketua DPD GMNI Jawa Timur, dalam sambutan saat pelantikan, meminta pengurus GMNI Banyuwangi untuk lebih konsisten dan lebih mampu bekerja keras menjaga keutuhan organisasi ditengah berbagai dinamika sosial dan politik, internal maupun eksternal.
“Pengurus DPC GMNI Banyuwangi serta segenap kader GMNI Banyuwangi yang berada di komisariat-komisariat harus bisa membuktikan prinsip keutuhan dan kerja ideologis. Kami berharap rajutlah komunikasi dengan semua organisasi yang ada dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi,” ujar Hendra
Menurut Hendra, dengan komunikasi, GMNI Banyuwangi dapat mendengar aspirasi rakyat. Dengan kolaborasi, DPC GMNI Banyuwangi tau apa yang dikerjakan. “Kerja dan analisis GMNI itu tidak berkaca mata kuda. Semua terukur dan terstruktur,” pungkasnya.
Cici Fanisa menyambut baik arahan dari Ketua DPD GMNI Jawa Timur tersebut. Menurut Cici, “DPC GMNI Banyuwangi dalam kepemimpinan Riyan Bahtiar pasti mampu menumbuh kembangkan kualitas maupun kuantitas kader, baik kepentingan organisasi, pembelaan pada rakyat marjinal, maupun menjaga keberlangsungan Bangsa Indonesia.”
Cici juga menyampaikan kedukaan yang mendalam atas tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. “Sebagaimana arahan ketua cabang, keluarga besar GMNI Banyuwangi turut berduka atas insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.
Kami sungguh percaya komponen pemerintah dapat bekerja dengan baik dalam menjalankan tugasnya untuk menemukan semua korban, dan menetralisir psikologi korban selamat dari traumatik. Kami percaya keluarga korban hilang dan meninggal dunia mengalami kedukaan yang dahsyat. Kami berharap keluarga tabah. Tragedi ini benar-benar bak mawar hitam,” pungkas Cici.
(Invest 81)
