Kab.Bekasi | Jejakindonesia.id – Dua pemancing ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus dan tenggelam di Danau Philip Morris, Desa Gandamekar, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (28/6/2025) sore ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Korban diketahui bernama Barra Wildan Alian (12), warga Perum GMM Desa Lubang Buaya Kecamatan Setu, dan Rafli Ramadhan (21), warga Perum Telaga Pesona Kelurahan Telagamurni Kecamatan Cikarang Barat.
Menurut informasi dari Tim SAR Gabungan, insiden bermula saat tiga orang sedang memancing di sekitar danau. Saat hujan deras turun, mereka berteduh di saluran gorong-gorong. Namun, diduga karena derasnya arus air, dua di antara mereka terseret hingga ke danau. Satu orang berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lainnya dinyatakan hilang.
Pencarian langsung dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Pada Minggu pagi (29/6/2025) sekitar pukul 07.15 WIB, jasad Rafli Ramadhan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, terlungkup, sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian. Keesokan harinya, Senin dini hari (30/6/2025) pukul 03.00 WIB, tim kembali menemukan korban kedua, Barra Wildan Alian, dalam keadaan meninggal dunia sekitar 50 meter dari titik awal.
Proses evakuasi berjalan lancar meski sempat terkendala kondisi lumpur yang cukup dalam. Setelah kedua korban ditemukan, operasi SAR resmi ditutup pada Senin pagi.
Operasi pencarian ini melibatkan sedikitnya 60 personel gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kabupaten Bekasi, PMI, TNI/Polri, serta relawan dari berbagai organisasi seperti Eslan Rescue, Korgad Rescue, Semut Rescue, dan masyarakat setempat.
Berbagai peralatan dikerahkan, antara lain perahu LCR, peralatan selam, mobil operasional, serta ambulans untuk mendukung proses evakuasi.
Selama operasi pencarian, tim SAR menghadapi beberapa kendala seperti lumpur yang cukup dalam dan cuaca yang masih gerimis. Namun berkat sinergi yang baik antara petugas dan masyarakat, operasi pencarian dapat berjalan efektif hingga kedua korban berhasil ditemukan.
Penulis: Haris Pranatha, Kepala Biro Bekasi, Jawa Barat (Pers Nasional)