Manado – Jejakindonesia.id | Dua mobil tangki berkepala biru dengan nomor Polisi DB 8914 CE dan DB 8450 AP diduga berisikan solar ilegal, Senin (24/06/2025) malam sekitar pukul 21.00 Wita diamankan Polresta Manado di Desa Sawangan, Kabupaten Minahasa.
Penangkapan kedua tangki biru putih yang bertuliskan nama perusahaan PT.Berkat Trivena Energi oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH), dalam hal ini Polresta Manado patut di apresiasi dikarenakan kedua mobil tangki yang diduga mobil siluman sudah di amankan di halaman Polresta Manado.
Setelah kedua tangki telah di amankan oleh kepolisian,diduga ada upaya tindakan yang memunculkan pertanyaan publik soal adanya penghapusan nama perusahaan yang tertulis di badan mobil tangki tersebut dengan menggunakan cat semprot (Pilox),diduga pada malam hari.
“Keesokan harinya nama perusahaan yang bertuliskan PT.Berkat Trivena Energi terletak di tangki tersebut sudah hilang.Diduga ada keterlibatan pihak tertentu dalam kasus ini.”
Kemudian dari pihak Polresta Manado mengamankan ketiga orang pekerja dari pemilik tangki tersebut yang berinisial NP sebagai salah satu pihak yang diduga memiliki keterkaitan dengan perusahaan dimaksud.
Penelusuran lebih dalam dari Aparat Penegak Hukum mengindikasikan bahwa praktik ini tak hanya berdiri sendiri, sebelumnya,nama RB alias OPO sempat disebut dalam penangkapan di wilayah Desa sawangan, Minahasa,namun seiring penyidikan berjalan,muncul dugaan keterlibatan dua figur lain yang berinisial M alias Marco dan NP alias Naldi yang diduga berperan lebih besar dalam distribusi ilegal solar bersubsidi di wilayah Sulawesi Utara.(Sulut)
Masyarakat memberikan apresiasi dan mendukung penuh terhadap langkah tegas Aparat dalam menangani kasus ini.Banyak pihak berharap penyidikan berlangsung transparan dan tuntas hingga aktor intelektual di balik penyalahgunaan BBM subsidi bisa terungkap dan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Polresta Manado sampai saat ini belum juga mengeluarkan pernyataan resmi terkait hasil sementara penyelidikan maupun identitas dari pihak yang diamankan.
Penyidik menghimbau bagi masyarakat agar lebih tetap waspada terhadap potensi kelangkaan BBM solar bersubsidi akibat praktik penimbunan atau distribusi ilegal.Warga diminta tidak segan-segan untuk melaporkan bila menemukan aktivitas yang mencurigakan terkait BBM di wilayah masing-masing.
Tim.