Banyuwangi – Jejakindonesia.id | Petugas Gabungan dari Satpolairud, Crew Kapal Sanus 91, TKBM Tanjuwangi, Tenaga Kesehatan Pelabuhan Tanjuwangi dan Syahbandar mengevakuasi seorang penumpang asal Desa Sedulang, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur yang akan melahirkan di atas Kapal Sabuk Nusantara 91.
Menerima informasi tersebut, Kasubnit Binmasair Aiptu I Gede Eka bersama personel Gakkum Aipda Aditya WP dan personel jaga Briptu Bintang Wiratama yang dibantu Tenaga kesehatan Pelabuhan Tanjuwangi mengevakuasi penumpang atas nama Dea Maulidiya, (22) yang mengerang kesakitan diatas kapal yang berlayar dari pulau Sapeken Madura menuju Pelabuhan Tanjuwangi Banyuwangi.
Proses penyelamatan diwarnai dengan dramatis, dikarenakan penumpang tersebut mengerang kesakitan saat berada di tengah laut. Mendengar informasi dari crew kapal, Nahkoda kapal langsung menghubungi petugas pelabuhan Tanjuwangi untuk izin melakukan sandar dikarenakan diatas kapal ada penumpang yang akan melahirkan.
Petugas bahu membahu dalam proses evakuasi dikarenakan harus berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan ibu dan anak,” ucap Aiptu Gede Eka.
Setelah melakukan proses evakuasi, personel Satpolairud melanjutkan kegiatan dengan melakukan patroli dialogis dan binmas perairan dikawasan dermaga pelabuhan Tanjuwangi.
Dalam binmas tersebut, Aiptu I Gede Eka menghimbau kepada pengguna jasa pelayaran yang menunggu antrian masuk untuk selalu waspada terhadap Intensitas cuaca extrem yang datang secara tiba-tiba dan mengawasi barang bawaannya jangan sampai hilang ataupun tertukar dengan penumpang lainnya.
Untuk penumpang atas nama Dea M, (22) sudah di evakuasi dan mendapatkan penanganan lebih lanjut dari Tenaga Kesehatan.
Atas kejadian tersebut, petugas Polairud menghimbau kepada penumpang untuk selalu melaporkan kepada penyedia jasa pelayaran kondisi kesehatannya sebelum melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan transportasi laut.
Pelaporan kodisi kesehatan digunakan untuk mengatasi kejadian yang tidak diinginkan selama proses pelayaran berlangsung. (GP)
