Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Saat Wartawan Sibuk Dekat Kekuasaan, Rakyat Mengabarkan Kebenaran
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Peristiwa > Saat Wartawan Sibuk Dekat Kekuasaan, Rakyat Mengabarkan Kebenaran
Peristiwa

Saat Wartawan Sibuk Dekat Kekuasaan, Rakyat Mengabarkan Kebenaran

Anang Cokerz
Last updated: Juni 16, 2025 5:46 am
Anang Cokerz 89 Views
Share
2 Min Read

BANYUWANGI | jejakidnonesia.id – Di tengah arus deras digitalisasi, satu komunitas yang dulu memegang kendali narasi kini mulai goyah. Dalam hal ini sekelompok wartawan yang selama ini merasa nyaman dalam posisi aman, dengan akses eksklusif, relasi kekuasaan, dan kenyamanan MoU bersama pemerintah maupun para stakeholder lokal.

Selama bertahun-tahun, mereka menikmati privilege profesi yang tak terganggu. Namun kini, era media sosial telah membuka panggung baru: siapa pun bisa menjadi penyampai pesan, bahkan penentu opini publik. Cukup dengan gawai dan keberanian menyuarakan fakta, masyarakat awam bisa menjelma menjadi watchdog sosial yang lebih responsif ketimbang jurnalis konvensional.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Salah satu Wartawan menyampaikan Ketakutan pun muncul. Bukan karena kehilangan nilai jurnalistik, tetapi karena posisi tawar sebagai pengontrol narasi mulai terkikis.

“Wartawan yang dulu jadi satu-satunya corong informasi kini harus berbagi ruang, bahkan tersisih oleh para jurnalis netizen yang tak terikat MoU, tak terikat birokrasi dan tak mudah dibungkam.” Ujarnya

Tak sedikit dari komunitas ini yang akhirnya berupaya membendung jurnalisme netizen dengan berbagai cara. Mulai dari mendiskreditkan konten warga, menggiring opini bahwa hanya pers berbadan hukum dan yang ber-MoU yang sah, hingga mendorong regulasi yang menyudutkan kebebasan berekspresi.

Hal ini Wartwan menambakan Padahal, realitasnya tak bisa dibendung. Era digital adalah ruang publik baru, dan masyarakat sebagai pemilik kedaulatan informasi kini sadar: mereka berhak bersuara, selama berdasarkan data dan fakta. Selama tidak melanggar hukum, jurnalisme warga bukan pelanggaran, tapi justru pelengkap demokrasi.

“Yang seharusnya dilakukan oleh wartawan bukan memusuhi, tapi beradaptasi dan bertransformasi. Kembali menguatkan etika, membangun kepercayaan publik, dan menunjukkan bahwa jurnalisme sejati tak sekadar dekat dengan kekuasaan, tapi berpihak pada kebenaran.” tambahnya

Zona nyaman itu memang menyenangkan. Tapi di era digital, yang bertahan bukan yang paling nyaman, melainkan yang paling relevan !

You Might Also Like

Kasus Sipir Lapas Bawa Narkoba : Wajah Timpang Hukum Di Indonesia Tajam Ke Bawah Tumpul Ke Atas

Siswa SMP Negeri 3 Kota Pasuruan Meninggal Dunia Diduga Tersengat Listrik Saat Kegiatan Sekolah

Kebangkitan Spiritualitas Banyuwangi: KH. Ir. Achmad Wahyudi Hidupkan Kembali Pengajian “Nelesi Ati”

BHP Surabaya Siap Jadi Garda Terdepan Pelayanan Hukum Keperdataan Melalui Transformasi Layanan

Kuatkan Dakwah Moderat, Kemenag Banyuwangi Dorong Digitalisasi dan Kerukunan Internal Umat

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Rela ditempuh Dua Kilometer Menuju Hati TNI di Pos Pintu Jawa Seorang Ibu Penjual Sayuran dan Buah Lokal
Next Article Wakapolresta Tangerang Pimpin Apel Pagi, Tekankan Personel Jadi Teladan Masyarakat
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Pengemudi Ojol Senang, Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis Hari Bhayangkara ke-79 Polda Sulut
Berita Juni 16, 2025
Tumbuhkembangkan Jiwa Kerelawanan, PMI Banyuwangi Gelar Jumbara PMR ke-VII
Berita Juni 16, 2025
Gunung Raung Erupsi, Bupati Ipuk Minta Masyarakat Banyuwangi Tetap Tenang
Berita Daerah Juni 16, 2025
Lestarikan Budaya Lokal, Disbudpar Banyuwangi Gelar Workshop Pembuatan Dekorasi Mayang Sari
Berita Daerah Juni 16, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?