Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Seblang Bakungan, Ritual Berusia Ratusan Tahun yang Terus Dihidupkan Warga Banyuwangi
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Uncategorized > Seblang Bakungan, Ritual Berusia Ratusan Tahun yang Terus Dihidupkan Warga Banyuwangi
Uncategorized

Seblang Bakungan, Ritual Berusia Ratusan Tahun yang Terus Dihidupkan Warga Banyuwangi

Anang Cokerz
Last updated: Juni 14, 2025 2:38 am
Anang Cokerz 63 Views
Share
3 Min Read

BANYUWANGI – Ritual adat Seblang Bakungan digelar masyarakat Osing Banyuwangi. Tradisi sakral yang telah diwariskan sejak 1639 ini terus dihidupkan warga Bakungan Kecamatan Glagah Banyuwangi dan menjadi magnet wisatawan.

Ribuan pasang mata terpukau saat ritual adat Seblang Bakungan digelar pada Kamis malam (12/6/2025), di Sanggar Seblang, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Masyarakat Osing Bakungan mengawali ritual dengan prosesi tumpengan bersama di sepanjang jalan menuju Sanggar Seblang. Sebelumnya, warga terlebih dahulu sholat magrib dan sholat hajat di masjid setempat.

Ritual dilanjutkan parade oncor (obor) yang dibawa berkeliling desa atau ider bumi. Di sepanjang jalan itu, tumpeng dengan menu khas pecel pithik dinikmati bersama beralaskan tikar di bawah temaram api obor.

Puncak acara terjadi saat Isni, penari Seblang berusia 53 tahun, memasuki kondisi trance atau kesurupan dan menari diiringi musik gending. Isni diyakini telah dirasuki roh leluhur.

“Tradisi ini sangat menarik. Sebelumnya saya pernah melihat tarian gandrung yang begitu banyak penarinya (Gandrung Sewu). Malam ini, saya melihat tarian dan budaya yang khas juga,” kata David, wisatawan dari Selandia Baru.

Tradisi Seblang di Banyuwangi ada dua. Seblang Bakungan digelar setiap bulan Dzulhijah dan dibawakan oleh penari yang sudah berusia matang.

Sementara Seblang Olehsari yang digelar warga Desa Olehsari Kecamatan diritualkan setelah Idul Fitri dan dibawakan oleh penari muda.

Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono mengatakan, pemkab konsisten mendukung pelestarian budaya, termasuk Seblang. Selain menjaga kekayaan warisan seni budaya nasional, juga untuk memperkuat semangat gotong royong warga.

“Menjaga tradisi bukan sekadar untuk mendatangkan wisatawan, tapi juga upaya menguatkan gotong-royong dan pelestarian budaya. Sehingga tradisi dan budaya lokal tetap tumbuh subur di tengah modernitas,” kata Mujiono.

Keotentikan Seblang juga mendapat pengakuan dari wisatawan. Termasuk profesor gamelan dari Amerika, Sumarsam, turut hadir.

Kaplan Professor of Music dari Wesleyan University ini mengaku kagum dengan keragaman budaya Banyuwangi. Sumarsam sudah tiga hari di Banyuwangi. Dia sedang meneliti kekayaan budaya yang ada di kabupaten ini.

“Saya sudah melihat Janger Banyuwangi, mendengarkan Mamaca Lontar Yusuf, dan malam ini melihat Seblang Bakungan. Keanekaragaman budayanya sungguh lengkap Banyuwangi,” kata profesor asal Indonesia yang sudah 53 tahun berada di Amerika. (*)

You Might Also Like

Kodim Banyuwangi Produktif Ajak Dinas Instansi Terkait, Komunitas Dan Elemen Masyarakat Menjaga Kebersihan Muara Sungai

Biddokkes Polda Jatim Gelar Bakti Kesehatan Berkah Bagi Ribuan Ojol di Hari Bhayangkara ke-79

Teguhkan Komitmen Maritim, Danlanal Banyuwangi Tekankan Ketahanan Laut Berbasis Rakyat

Polresta Banyuwangi Dukung Program Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Tinjau Budidaya Ikan Nila di Pekarangan Warga

Satpolairud Polresta Banyuwangi Melaksanakan Giat Patroli dan Pemantauan Langsung Area Pesisir Pantai Banyuwangi Beach Banyuwangi.

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Dorong Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Banyuwangi Masifkan Tanam Buah Naga di Pekarangan Warga
Next Article Satpolairud Polresta Banyuwangi Giat Patroli Dialogis dan Binmas Dikawasan Pesisir Pantai Green Watu Dodol
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Pengemudi Ojol Senang, Dapat Pelayanan Kesehatan Gratis Hari Bhayangkara ke-79 Polda Sulut
Berita Juni 16, 2025
Tumbuhkembangkan Jiwa Kerelawanan, PMI Banyuwangi Gelar Jumbara PMR ke-VII
Berita Juni 16, 2025
Gunung Raung Erupsi, Bupati Ipuk Minta Masyarakat Banyuwangi Tetap Tenang
Berita Daerah Juni 16, 2025
Lestarikan Budaya Lokal, Disbudpar Banyuwangi Gelar Workshop Pembuatan Dekorasi Mayang Sari
Berita Daerah Juni 16, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?