Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Pemkab Banyuwangi Undang Ketua Kesenian Jaranan untuk Evaluasi dan Sosialisasi Manajemen Seni Pertunjukan
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Daerah > Pemkab Banyuwangi Undang Ketua Kesenian Jaranan untuk Evaluasi dan Sosialisasi Manajemen Seni Pertunjukan
BeritaDaerah

Pemkab Banyuwangi Undang Ketua Kesenian Jaranan untuk Evaluasi dan Sosialisasi Manajemen Seni Pertunjukan

selamet Solichin
Last updated: Mei 20, 2025 3:53 am
selamet Solichin 82 Views
Share
4 Min Read

Banyuwangi – Jejakindonesia.id | Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), bersama Dewan Kesenian Blambangan, menggelar pertemuan dengan para ketua kelompok kesenian jaranan dan barong di Pendopo Pelinggihan Disbudpar, Senin sore (19/5/2025).

Langkah ini diambil sebagai respons atas kejadian viral di media sosial terkait aksi kurang terpuji dalam sebuah pertunjukan kesenian jaranan beberapa waktu lalu.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Banyuwangi, Dewa Alit Siswanto, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengevaluasi serta mensosialisasikan manajemen seni pertunjukan kepada seluruh kelompok kesenian jaranan di wilayah Banyuwangi.

“Sebenarnya awalnya kami hanya mengundang dua kelompok kesenian yang terlibat. Namun, pimpinan memutuskan untuk mengundang seluruh kelompok jaranan di Banyuwangi agar evaluasi ini lebih menyeluruh dan dapat menjadi pembelajaran bersama,” ujar Dewa Alit.

Dewa menambahkan, saat ini, Kementerian Kebudayaan secara resmi mengajukan Jaranan: Seni Pertunjukan untuk masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity).

“Saat ini Kementrian Kebudayaan sedang mengusulkan. Kami berharap para pelaku seni Jaranan dan konten kreator dapat share hal-hal yang baik. Kita jaga bersama supaya nama Jaranan Banyuwangi semakin baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Blambangan, Hasan Basri, menekankan bahwa pertemuan ini juga menjadi momentum refleksi.

“Kami melihat hikmah dari kejadian ini. Dengan mendengar masukan dari para pelaku seni, kita bisa mengetahui persoalan yang mereka hadapi dan harapan mereka ke depan,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, dua kelompok kesenian yang sempat viral menyatakan komitmen untuk tidak mengulangi tindakan serupa.

Ketua sanggar Kesenian Barong Lintang Joyo Kusumo, Asis Marsuki, mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Banyuwangi dan teman-teman pelaku kesenian Jaranan dan Barong Banyuwangi.

“Kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Hal ini menjadi evaluasi kepada saya selaku ketua. Saya mendukung dan menyetujui surat kesepakatan bersama tersebut demi terciptanya Kesenian Jaranan Banyuwangi yang lebih baik lagi,” ucap Marsuki, yang sanggar barong miliknya sempat viral kapan lalu.

Begitu juga disampaikan oleh ketua sanggar Jaranan Arum Sari, Sucipto Hadi, yang menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang membuat jagat maya heboh.

“Saya berterima kasih kepada teman-teman yang sudah peduli untuk menegur saya. Ini merupakan evaluasi kami untuk bisa lebih baik lagi. Ke depan kami akan terus berbenah dan mematuhi surat kesepakatan bersama yang telah disepakati tadi,” pungkas Sucipto.

Mereka bersama ketua kelompok kesenian lainnya juga menyepakati surat kesepakatan bersama sebagai pedoman dalam pelaksanaan seni pertunjukan. Isi Surat Kesepakatan Bersama:
1. Menampilkan kesenian jaranan dengan mengutamakan estetika dan etika serta penuh tanggung jawab.
2. Tidak menampilkan pertunjukan yang mengandung unsur pornoaksi.
3. Tidak menampilkan pertunjukan yang mengandung unsur SARA.
4. Tidak menampilkan pertunjukan yang melanggar undang-undang dan norma umum, termasuk penggunaan miras, narkoba, dan zat adiktif lainnya.
5. Menyediakan barikade atau pagar untuk menertibkan penonton selama pertunjukan berlangsung.
6. Menjaga kerukunan antar kelompok kesenian jaranan dengan saling menghormati.

Kesepakatan ini disetujui oleh seluruh ketua kelompok kesenian jaranan di Banyuwangi. Jika ada pelanggaran di masa mendatang, sanksi akan dijatuhkan sesuai aturan hukum yang berlaku.

Lebih lanjut, para pelaku seni berencana untuk mengadakan diskusi lanjutan guna merumuskan pakem kesenian jaranan Banyuwangi yang dapat menjadi pedoman bagi semua kelompok.

Langkah ini diharapkan mampu menjaga kelestarian seni tradisional jaranan sebagai warisan budaya Banyuwangi, sekaligus meningkatkan kualitas dan tata kelola pertunjukan seni di masa mendatang. (tfq)

You Might Also Like

Terkait Kasus Pembunuhan Anak di Kalibaru, LBH Renakta : Lebih Baik Membebaskan Seribu Orang Bersalah Daripada Menghukum Satu Orang Tidak Bersalah

Sehari Menjabat, Kalapas Banyuwangi Langsung Sapa Warga Binaan

Recharge Motivasi, Bupati Ipuk Bekali ASN Banyuwangi Wawasan City Branding

Sinergi TNI Yang Produktif, Dandim 0825/Banyuwangi Bersama Anggota DPRD Provinsi Jatim Tinjau Dapur Makan Bergizi Di Kecamatan Rogojampi

Sinergi Agrosolution Pupuk Kaltim, Dandim 0825/Banyuwangi Dorong Ketahanan Pangan Produktif di Banyuwangi Melalui Penanaman Padi Perdana

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Polresta Tangerang Gelar Upacara Pembukaan Latja Taruna Akpol TK III/57 Batalyon Adhi Wiratama
Next Article Satpolairud Polresta Banyuwangi Giat Sambang Kampung Nelayan Pesisir Pantai Kampe
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Terkait Kasus Pembunuhan Anak di Kalibaru, LBH Renakta : Lebih Baik Membebaskan Seribu Orang Bersalah Daripada Menghukum Satu Orang Tidak Bersalah
Berita Daerah Mei 20, 2025
Sehari Menjabat, Kalapas Banyuwangi Langsung Sapa Warga Binaan
Berita Mei 20, 2025
Recharge Motivasi, Bupati Ipuk Bekali ASN Banyuwangi Wawasan City Branding
Berita Daerah Mei 20, 2025
Sinergi TNI Yang Produktif, Dandim 0825/Banyuwangi Bersama Anggota DPRD Provinsi Jatim Tinjau Dapur Makan Bergizi Di Kecamatan Rogojampi
Berita TNI Mei 20, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?