MEDAN | jejakindonesia.id – Pada saat Hari Buruh Sedunia (May Day), Sekcam Medan Tembung malah merumahkan Salah Seorang Pasukan Melati Dan Kenek Truk Sampah Yang Sudah Mengabdi Belasan Tahun
Yasnawati Penyapu Jalan sudah mengabdi 12 Tahun Dan Suheri Kernek Truk Sampah sudah mengabdi 14 Tahun di Kecamatan Medan Tembung mengaku di suruh tak bekerja lagi oleh Sekcam Medan Tembung
“Disuruh Sekcam Medan Tembung kami dirumah saja dan tak bekerja lagi,” ungkap Heri Kernek Truk sampah sedih, Kamis (1/5/2025)
Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Persatuan Buruh Sumatera Utara mengatakan dirinya sangat menyesalkan Sikap Sekcam Medan Tembung yang merumahkan Kernek Truk Sampah padahal sebelumnya sudah mengadu ke Rico Waas Walikota Medan agar tidak dirumahkan
“Merumahkan saat rakyat kesulitan ekonomi bahkan sudah mengadu ke Walikota Medan bertindak amoral seperti ini harus ada punishment yang jelas, Ini adalah bentuk pendzholiman,” katanya
Rahmat bersama Aktifis Buruh yang tergabung dalam Persatuan Buruh Sumatera Utara mengatakan akan menggelar Aksi Demo di kantor Walikota Medan dan DPRD Kota Medan meminta Komisi 2 DPRD Kota Medan melakukan sidak ke Kantor Camat Medan Tembung untuk menyelamatkan nasib Penyapu Jalan dan Kernek Supir Truk Sampah
“Kita Akan Gelar Aksi Demo ke Kantor Walikota Medan dan DPRD Medan meminta Komisi 2 yang membidangi Tenaga Kerjaan atau Komisi 1 meminta Anggota DPRD kota Medan Dapil Medan Tembung untuk Sidak Camat Medan Tembung dan menjumpai Kernek Truk dan Penyapu Jalan Pasukan Melati yang kini resah karena dirumahkan,” pungkasnya.
(Adel)