Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Mendagri Minta Pemda di Maluku Utara Hidupkan Sektor Swasta untuk Tingkatkan PAD
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Mendagri Minta Pemda di Maluku Utara Hidupkan Sektor Swasta untuk Tingkatkan PAD
BeritaPemerintahan

Mendagri Minta Pemda di Maluku Utara Hidupkan Sektor Swasta untuk Tingkatkan PAD

Andy
Last updated: April 24, 2025 2:32 pm
Andy 425 Views
Share
3 Min Read

Jakarta | jejakindonesia.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Maluku Utara (Malut) untuk menghidupkan sektor swasta guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menekankan, pertumbuhan sektor swasta di daerah berdampak signifikan terhadap peningkatan PAD.

Hal itu disampaikan Mendagri saat memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Malut Tahun 2026, Kamis (24/4/2025). Arahan tersebut disampaikan secara virtual dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Mendagri menjelaskan, Kemendagri membagi daerah dalam tiga kategori berdasarkan kapasitas fiskal, yakni daerah dengan fiskal kuat, sedang, dan lemah. Daerah dengan kapasitas fiskal kuat ditandai dengan jumlah PAD yang lebih tinggi dibandingkan dana transfer dari pemerintah pusat. Sementara daerah dengan fiskal sedang memiliki proporsi PAD dan transfer pusat yang relatif seimbang. Adapun daerah dengan kapasitas fiskal lemah sangat bergantung pada dana transfer dari pusat.

Berdasarkan data per 24 Maret 2025, PAD Provinsi Malut berada pada angka 22,80 persen. “[Sebanyak] 77 persen ya bahasa saya menengadahkan tangan kepada pemerintah pusat, tergantung pada pemerintah pusat,” terangnya.

Padahal, menurut Mendagri, ketergantungan tersebut dapat berdampak negatif bagi daerah apabila target pendapatan pemerintah pusat tidak tercapai. Hal ini berbeda dengan daerah yang memiliki fiskal kuat, yang tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi pendapatan pusat. Selain itu, daerah dengan fiskal kuat juga lebih leluasa dalam melakukan berbagai terobosan kreatif.

“Mereka bisa buat program yang banyak sekali untuk rakyatnya, bukan hanya program yang wajib dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Untuk itu, Mendagri meminta Pemda di Provinsi Malut membangun ekosistem yang mendukung sektor swasta guna memperkuat PAD. Langkah ini dapat dilakukan melalui pemberian kemudahan dalam perizinan usaha. Pemda juga diminta untuk meningkatkan realisasi belanja daerah sebagai stimulus bagi pertumbuhan sektor swasta.

Di samping itu, Pemda juga perlu segera menyelesaikan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Dokumen tersebut akan membantu sektor swasta dalam mengidentifikasi potensi usaha.

“ Sehingga sudah jelas ini daerah permukiman, ini daerah komersial, ini daerah ruang hijau, ini daerah konservasi. Sehingga pengusaha tahu dia bisa mengambil tanah tempat di daerah komersial,” ujarnya.

Karena itu, Mendagri mengimbau Gubernur Malut untuk memastikan penyelesaian dokumen RTRW dan RDTR baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. “Karena ini untuk menjamin kepastian bagi para pengusaha,” jelasnya.

You Might Also Like

Aiptu Sukarna lakukan Pendataan Pekarangan Bergizi di Desa Cibetok

Polsek Balaraja Ajak Warga Gunakan Layanan 110 untuk Keamanan Lingkungan

Ciptakan Kamseltibcarlantas di Wilayah Polsek Balaraja Giat Pengaturan Arus Lalu Lintas

Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Giat Monitoring & Pendataan Lahan (Timun) di Desa Binaan

Rutinitas Patroli Preventif Anggota Polsek Balaraja Antisipasi Guantibmas di Wilayah Talagasari

TAGGED: Puspen Kemendagri
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Melaksanakan Takziah & Sambang Kepada Warga Binaan
Next Article Cegah Laka Lantas, Kapolres Jember Lakukan Mitigasi Jalur Selatan
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Aiptu Sukarna lakukan Pendataan Pekarangan Bergizi di Desa Cibetok
Berita Polri Juni 20, 2025
Polsek Balaraja Ajak Warga Gunakan Layanan 110 untuk Keamanan Lingkungan
Berita Polri Juni 20, 2025
Ciptakan Kamseltibcarlantas di Wilayah Polsek Balaraja Giat Pengaturan Arus Lalu Lintas
Berita Polri Juni 20, 2025
Bhabinkamtibmas Polsek Balaraja Giat Monitoring & Pendataan Lahan (Timun) di Desa Binaan
Berita Polri Juni 20, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?