Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Jaran Paju Gandrung Tampil di Boyolangu: Napas Baru Bagi Warisan Budaya Banyuwangi
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Jaran Paju Gandrung Tampil di Boyolangu: Napas Baru Bagi Warisan Budaya Banyuwangi
BeritaTradisi

Jaran Paju Gandrung Tampil di Boyolangu: Napas Baru Bagi Warisan Budaya Banyuwangi

Andy
Last updated: April 22, 2025 12:54 pm
Andy 95 Views
Share
3 Min Read

Banyuwangi | jejakindonesia.id – Kesenian tradisional yang nyaris punah, Jaran Paju Gandrung, kembali memikat publik dalam sebuah hajatan khitanan di Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi, pada Senin (21/04/2025) sore. Penampilan yang langka ini tak hanya menghibur, tapi juga membangkitkan memori kolektif masyarakat terhadap warisan budaya yang hampir terlupakan.

Jaran Paju Gandrung, sebuah pertunjukan kuda menari yang mengikuti alunan musik tradisional gandrung, dulu sangat populer dalam berbagai acara adat masyarakat Osing Banyuwangi. Namun seiring waktu, pertunjukan ini semakin jarang ditemukan akibat keterbatasan kuda terlatih serta menurunnya minat generasi muda.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Menariknya, kali ini sang tuan rumah lebih memilih untuk menghidupkan kembali kesenian klasik tersebut, alih-alih menggelar pertunjukan Jaranan atau Barong yang lebih umum. Keputusan ini disambut antusias, tidak hanya oleh masyarakat sekitar, tapi juga oleh para pelaku seni tradisional.

Salah satu tokoh penting dalam acara ini adalah Rudi Hartono, seniman Jaran Paju Gandrung yang mewarisi tradisi ini dari almarhum ayahnya. Ia mengaku haru dan bangga bisa kembali menampilkan kesenian yang telah lama vakum dari panggung-panggung rakyat.

“Perkembangan zaman membuat kesenian ini semakin terpinggirkan. Dulu kami sering tampil di berbagai acara, sekarang bisa dibilang hampir punah. Pertunjukan ini seperti reuni kecil bagi kami para pelaku seni,” ujar Rudi, kepada awak media pada Selasa (22/04/2025) siang.

Setidaknya 11 ekor kuda yang telah dilatih khusus tampil memukau dalam pertunjukan tersebut. Mereka menari selaras dengan dentingan musik gandrung, memamerkan harmoni antara binatang dan seni budaya yang telah terasah selama bertahun-tahun.

Para peserta tidak hanya datang dari Kecamatan Giri, tetapi juga dari Genteng, Kabat, Banyuwangi Kota, hingga Kalipuro. Ini merupakan bukti, bahwa semangat pelestarian budaya masih menyala di berbagai penjuru daerah.

“Kami sangat senang bisa kembali tampil. Ini bukan hanya hiburan, tapi juga bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga kesenian yang telah diwariskan oleh leluhur,” ungkap Rudi.

Antusiasme masyarakat pun tak terbendungkan. Warga tumpah ruah menyaksikan pertunjukan dari awal hingga akhir, mengabadikan momen langka ini sebagai kenangan dan harapan akan bangkitnya kembali Jaran Paju Gandrung.

Kehadiran kesenian ini di tengah-tengah masyarakat bukan sekadar nostalgia, melainkan pernyataan bahwa warisan budaya Banyuwangi masih hidup dan layak untuk terus dirawat.

(rag)

You Might Also Like

Peletakan Batu Pertama wujud pelestarian adat budaya setempat dan awal pembangunan jembatan pra TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi

Polres Pasuruan Pertebal Pengamanan di Dua Jalur Wisata Saat Libur Panjang Idul Adha

Kodam I/BB Gandeng BEM dan Organisasi Kemahasiswaan Sumut Salurkan 1.200 Paket Daging Kurban ke Masyarakat

Lanal Banyuwangi Laksanakan Qurban Idul Adha sebagai Wujud Pengabdian dan Kepedulian Sosial

Presiden Prabowo Senang Panen Raya Jagung Inisiasi Polri Berhasil

TAGGED: banyuwangi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Puskaptis Sesalkan Penurunan Spanduk, Isyarat Turunnya Demokrasi di Banyuwangi
Next Article Babak Baru Dugaan Korupsi Dana Hibah GMIM, Polda Sulut Periksa Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Peletakan Batu Pertama wujud pelestarian adat budaya setempat dan awal pembangunan jembatan pra TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi
Berita TNI Juni 7, 2025
Polres Pasuruan Pertebal Pengamanan di Dua Jalur Wisata Saat Libur Panjang Idul Adha
Berita Polri Juni 7, 2025
Kodam I/BB Gandeng BEM dan Organisasi Kemahasiswaan Sumut Salurkan 1.200 Paket Daging Kurban ke Masyarakat
Berita TNI Juni 7, 2025
Syahbandar dan Sistem Pengawasan Pelayaran: Telaah Hukum atas Kasus tenggelamnya KM Sumberwangi
Hukum Opini Juni 7, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?