Blitar | Jejakindonesia.id – Dalam upaya melindungi tanaman padi dari serangan hama burung, Babinsa Desa Ngembul Koramil 0808/11 Binangun Kodim 0808/Blitar Koptu Yulianto turun langsung ke sawah membantu para petani memasang bentangan jaring. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah binaannya, Selasa (18/3/2025).
Pemasangan jaring dengan dibentangkan di sawah ini merupakan metode tradisional yang efektif untuk mengusir burung pipit yang sering menyerang tanaman padi. Ada kalanya juga di pasang kaleng kosong sebagai bunyi-bunyian yang dihasilkan saat terkena angin, diharapkan burung enggan mendekati area persawahan.
Koptu Yulianto menjelaskan bahwa hama burung menjadi ancaman serius bagi petani karena mampu menyebabkan penurunan hasil panen. “Burung bisa memakan sekitar 5 gram padi per hari. Jika tidak dikendalikan, mereka dapat menyebabkan penurunan produksi hingga 30-50 persen,” ungkap Babinsa.
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani. “Kami berharap dengan pemasangan alat sederhana ini, hasil panen petani tetap optimal sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka,” imbuhnya.
Upaya ini disambut baik oleh para petani setempat. Musleh, pemilik sawah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan Babinsa. “Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. Semoga hasil panen kali ini lebih baik dan tidak banyak yang rusak akibat hama burung,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah pencegahan yang dilakukan, diharapkan petani dapat terus meningkatkan produktivitas pertanian mereka dan mempertahankan ketahanan pangan di wilayah Binangun.
Ditemui terpisah Ps. Danramil 0808/11 Binangun Lettu Inf. Jony Chandra, mengapresiasi langkah Babinsa Desa Ngembul yang turun langsung ke sawah membantu petani memasang jaring untuk mencegah serangan hama burung.
“Pendampingan kepada petani merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan. Kehadiran Babinsa di tengah petani diharapkan dapat memberikan motivasi serta membantu mereka dalam mengatasi berbagai kendala di lapangan, seperti serangan hama burung ini,” ujar Lettu Inf. Jony Chandra.