Banyuwangi | Jejakindonesia.id – Satpolairud Polresta Banyuwangi Beserta tim Search And Rescue (SAR) gabungan mengevakuasi seorang pemancing dalam kondisi meninggal dunia yang sebelumnya dilaporkan hilang selama tiga hari setelah perahu yang digunakannya diterjang gelombang tinggi di perairan Rajegwesi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
“Ya, sudah ditemukan korban pemancing yang meninggal dan korban dievakuasi hari ini Selasa (18/03/2025) pukul 07.00 WIB, lalu diserahkan ke pihak keluarga di RSUD Genteng, Kabupaten Banyuwangi,” kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polresta Banyuwangi, Kompol M. Wahyudi., A.Md, S.H.
Ia menuturkan korban bernama Iwan Krisdiyanto (35) merupakan korban yang ditemukan setelah Tim SAR Gabungan dibantu nelayan Rajegwesi melakukan pencarian selama tiga hari dengan ditemukan kondisi meninggal dunia.
“Satpolairud beserta Tim SAR gabungan menerima laporan dari nelayan bahwa adanya sesosok mayat laki-laki pada koordinat 8°35’06″S113°54’11″E dengan jarak 1 Km dari lokasi Kejadian,” Ujar Wahyudi.
Tim SAR gabungan bersama nelayan setempat langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi korban yang ditemukan sekitar 1 Km dari lokasi kecelakaan perahu terbalik di perairan sekitar Pulau Kembar, Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Sabtu (15/3/2025) pukul 15.00 WIB.
“SAR gabungan dengan dibantu oleh nelayan setempat langsung melakukan evakuasi mayat tersebut dan membawanya menuju puskesmas Pesanggaran dan selanjutnya dibawa ke RSUD Genteng untuk dilakukan identifikasi,” ungkapnya.
Ia mengatakan hasil identifikasi di RSUD Genteng memastikan bahwa jasad tersebut merupakan nelayan yang menjadi korban kecelakaan laut tiga hari lalu bernama Iwan Krisdiyanto warga Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
“Keluarga jenazah atas nama Iwan membenarkan bahwa jenazah tersebut merupakan anggota keluarga mereka, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” terang M. Wahyudi.
Sebelumnya, kecelakaan laut menimpa nelayan itu bermula ketika Korban bersama tiga orang temannya melaut menggunakan perahu nelayan sekitar untuk mencari ikan dengan waktu pemberangkatan.
Namun ketika berada di tengah lautan itu, tepatnya sekitar Pulau Kembar Pesanggaran, perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba dihantam gelombang laut yang cukup tinggi menyebabkan semua penumpang perahu terjatuh, dan satu orang bernama Iwan dinyatakan menghilang dan yang lainnya selamat.
Tim SAR gabungan dibantu nelayan kemudian melakukan pencarian korban dan berhasil menemukan korban Iwan dengan kondisi meninggal dunia di perairan Rajegwesi jarak sekitar 1 Km dari lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan selanjutnya menutup operasi pencarian nelayan korban kecelakaan laut di perairan Pesanggaran tersebut.
Kasatpolairud Polresta Banyuwangi berpesan, “untuk semua perahu untuk memfasilitasi alat keselamatan diri dan untuk semua yang akan melaut selalu berdoa, berhati-hati dan pertimbangkan keberangkatan jika kondisi alam dan laut tidak memungkinkan,” pungkasnya.