BANYUWANGI | Jejakindonesia.id – Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos.M.Han. Dandim 0825/Banyuwangi, berpartisipasi dalam talkshow yang bertujuan meningkatkan budaya penangkapan ikan ramah lingkungan serta pemulihan ekosistem kelautan dan perairan. Acara ini diselenggarakan di Radio Blambangan Banyuwangi pada hari Kamis, 13 Maret 2025.
Dalam talkshow tersebut, Dandim Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos.M.Han., menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut dan perairan melalui praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan. Ia menekankan perlunya kesadaran dari seluruh elemen masyarakat, khususnya para nelayan, untuk menghindari penggunaan alat tangkap yang merusak ekosistem.
“Ekosistem laut dan perairan adalah sumber daya yang sangat berharga bagi kita. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan melestarikannya. Penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan dapat merusak terumbu karang, habitat ikan, dan biota laut lainnya,” ujar Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos.M.Han.
Lebih lanjut, Dandim 0825/Banyuwangi mengajak seluruh pihak terkait untuk berkolaborasi dalam upaya pemulihan ekosistem yang telah rusak. Ia juga mengimbau agar para nelayan beralih ke metode penangkapan ikan yang lebih ramah lingkungan, seperti penggunaan jaring ramah lingkungan dan budidaya perikanan yang berkelanjutan.
“Kami berharap melalui talkshow ini, masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan laut dan perairan. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melakukan upaya pemulihan ekosistem yang telah rusak,” tambahnya.
Talkshow ini merupakan bagian dari upaya Kodim 0825/Banyuwangi dalam mendukung program pemerintah terkait pelestarian lingkungan. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan sumber daya kelautan dan perairan di Banyuwangi.