Banyuwangi, JejakIndonesia.id – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memulai tahun 2024 dengan semangat baru dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Dalam rapat evaluasi dan koordinasi peningkatan kinerja kesehatan tahun 2025 yang berlangsung di Aula Dr. Oesman Rasad, Dinas Kesehatan Banyuwangi, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Banyuwangi, Dr. Ir. H. Guntur Priambodo, M.M., memberikan arahan strategis kepada seluruh kepala Puskesmas dari 45 Puskesmas se-Kabupaten Banyuwangi. Kamis, (09/01/25).
Bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Dr. Guntur menekankan pentingnya peningkatan kinerja tenaga kesehatan di tahun mendatang. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tahun baru ini harus menjadi momentum bagi tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, maksimal, dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Kerja keras dan kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan dalam menyelesaikan tantangan yang ada,” ujar Dr. Guntur.
Plt. Kadinkes menambahkan bahwa terdapat tujuh prioritas utama yang akan menjadi fokus tahun ini:
- Perbaikan gizi masyarakat,
- Penanganan dan pencegahan tuberkulosis (TBC),
- Imunisasi lengkap bagi anak-anak,
- Penurunan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB),
- Pengendalian penyakit tidak menular (PTM),
- Implementasi rekam medik elektronik,
- Penerapan layanan telemedicine berbasis konsultasi online dengan dokter spesialis.
Ketujuh prioritas ini diharapkan dapat terlaksana dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran tenaga kesehatan dan lintas sektor terkait.
Selain itu, sinergi dan kolaborasi menjadi poin utama dalam pelaksanaan layanan kesehatan tahun 2025. Kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan fasilitas atau sumber daya, diharapkan dapat teratasi dengan pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak.
Dengan semangat ini, Banyuwangi optimis mampu menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan inklusif, membawa dampak positif langsung bagi kesejahteraan masyarakat. (AO)