Binjai-jejakindonesia.id |Apabila,kita seorang diri sebagai pejabat dan menjadi salah satu keponakan dari walikota sudah seharusnya menunjukan sikap untuk bisa melakukan pengelolaan dalam suatu anggaran. Bukan malah sebalik nya, memanfaatkan jabatan hanya untuk melakukan hal yang diluar nalar.Selasa (17/12).
Sebuah peribahasa mengatakan, Ikan gurami disayat-sayat,Dengan pisau yang sudah karat.Jangan kau curi uang rakyat,Pasti mendapat hukuman berat. Habis dan merugikan negara atau daerah akibat kerakusan oknum.
Adanya indikasi Kabag Perekonomian Pemerintah Kota Binjai dalam fiktif Daftar Penyertaan Modal ( Investasi) Tahun Anggaran 2023 pada Perusahaan Daerah ( PD ) Pengangkutan Bus Perintis Binjai dengan kerugian negara dan atau daerah sebesar Rp. 362 juta.
Kepala Bagian Perekonomian (Kabag Perek Pemko Binjai) Andi Affandi S.Sos, diduga terlibat dalam anggaran dana PMPD tahun anggaran 2023 hasil audit temuan BPK pertanggung jawaban tahun anggaran 2024.
Kerugian Negara dan atau Daerah yang dituding sebagai fasilitas umum yang sudah lama tidak beroperasi diduga sampai saat ini anggaran tersebut belum di kembalikan ke kas Negara.
Saat dikonfirmasi dini hari melalui via WhatsApp,perihal tentang PMPD adanya keterkaitan Kabag Perek Andi Affandi S.Sos tidak kooperatif dan sangat disesalkan karena tidak mendapatkan informasi yang lebih.
Aparat Penegak Hukum sudah seharusnya menunjukan sikap tegas dan terukur dalam membasmi para dalang Korupsi. Kapolres Binjai yang dimana dalam hal ini sangat mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemanggilan dan memeriksa yang bersangkutan melalui Kanit Tipikores binjai terkait laporan keuangan rakyat yang tidak berjalan dengan regulasi yang ada dalam pengelolaan.
Mewakili Rakyat kalangan bawah, seorang masyarakat awam yang bernama Xia Lan mengatakan ” APH baik itu Kapolres maupun Kejaksaan Binjai Jangan tebang pilih dalam penanganan kasus Indikasi adanya terlibat korupsi oleh oknum pejabat diduga Keponakan Walikota inisial Aa pada laporan pertanggungjawaban tahun 2023 hasil laporan audit temuan BPK tahun 2024,KAKI KANAN NERAKA… KAKI KIRI JAKSA DAN PENJARA”ucap Xia Lan. (RAKA).