Jakarta, JejakIndonesia.id — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan keputusan mengejutkan dengan memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Gubernur Sumatra Utara terpilih Bobby Nasution dari keanggotaan partai.
Keputusan ini diumumkan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, yang menjelaskan bahwa pemecatan tersebut berlaku sejak Sabtu (14/12/2024). Pemecatan ini dituangkan dalam tiga surat resmi PDIP bernomor 1649, 1650, dan 1651.
“Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi. Sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai di depan seluruh jajaran ketua DPD partai seluruh Indonesia,” ujar Komarudin dalam keterangannya kepada media, Senin (16/12/2024).
Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, PDIP juga memecat 27 kader lainnya. Namun, Komarudin enggan membeberkan nama-nama mereka.
“Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka PDI Perjuangan tidak ada hubungan dan tidak bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang dilakukan saudara,” tegasnya.
Komarudin menambahkan bahwa PDIP akan mempertanggungjawabkan keputusan pemecatan ini dalam kongres partai yang akan datang. Ia juga menyebut bahwa jika terdapat kekeliruan, keputusan tersebut dapat ditinjau kembali sesuai mekanisme partai.
Jokowi diketahui menjadi kader PDIP sejak 2014, Gibran pada 2019, dan Bobby pada 2020. Pemecatan ini menandai babak baru dalam dinamika internal PDIP dan hubungan partai dengan figur-figur yang sebelumnya menjadi ikon kader PDIP.
Surat keputusan ini, menurut Komarudin, sudah berlaku efektif sejak tanggal diterbitkan. “Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (AO)