Cek Nama wartawan disini atau hubungi redaksi klikdisini.
Accept
Jejak IndonesiaJejak IndonesiaJejak Indonesia
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
Search
Technology
  • Box Redaksi
Health
Entertainment
  • Home
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • TNI
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia
Reading: Peringati Hari Disabilitas Internasional, Banyuwangi Hadirkan Festival Kita Bisa
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Kirim Artikel Baru
  • Box Redaksi
  • Adv
  • Ekonomi
  • Hukum & Kriminal
  • Jejak Indonesia TV
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Kontrol Sosial
Search
  • Home Default
  • Hukum & Kriminal
  • Kontrol Sosial
  • Peristiwa
  • Politik
  • Polri
  • Sosial
  • Jejak Indonesia TV
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Box Redaksi
© 2022 jejak Indonesia.
Jejak Indonesia > Blog > Berita > Peringati Hari Disabilitas Internasional, Banyuwangi Hadirkan Festival Kita Bisa
BeritaPemerintahan

Peringati Hari Disabilitas Internasional, Banyuwangi Hadirkan Festival Kita Bisa

selamet Solichin
Last updated: Desember 3, 2024 1:28 pm
selamet Solichin 272 Views
Share
3 Min Read

Banyuwangi , JejakIndonesia.id – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Kabupaten Banyuwangi mengadakan Festival Kita Bisa pada Selasa (3/12/2024). Acara yang digelar di aula SD Negeri Model Banyuwangi ini menampilkan karya kreatif anak-anak muda penyandang disabilitas dari berbagai sekolah di wilayah Banyuwangi.

Stan-stan yang berjajar di lokasi kegiatan menampilkan berbagai produk inovatif, seperti kain batik, kerajinan anyaman dari limbah plastik, aneka kerupuk, makanan ringan, robot bertenaga surya, hingga tempat sampah berbasis sensor gerak. Tak hanya itu, kemampuan di bidang teknologi juga dipamerkan, salah satunya oleh Ibrahim, siswa SMPN 3 Banyuwangi, yang berhasil menciptakan game Pin Ball dengan bimbingan guru pendampingnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan bahwa Festival Kita Bisa merupakan agenda rutin yang dirancang sebagai panggung aktualisasi bagi anak-anak muda difabel. “Ini adalah salah satu wujud komitmen pemerintah kabupaten untuk memberikan akses pendidikan yang setara dan inklusif bagi semua anak di daerah ini,” ujar Ipuk.

Sejak 2013, Pemkab Banyuwangi telah mengimplementasikan sekolah inklusi yang ramah disabilitas. Hingga kini, seluruh sekolah negeri, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/sederajat, telah berstatus inklusif. Salah satu inovasi unggulan adalah aplikasi Si-Denakwangi (Aplikasi Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus), yang dirancang untuk mendeteksi jenis ketunaan peserta didik berkebutuhan khusus, sehingga layanan pendidikan dapat disesuaikan secara optimal.

Tak hanya dalam pendidikan, Pemkab Banyuwangi juga terus mengupayakan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di berbagai sektor. Fasilitas umum di wilayah ini telah dilengkapi akses ramah disabilitas, dan peluang kerja bagi penyandang disabilitas terus diperluas.

“Setiap tahun, kami mengadakan rembug anak dan anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk menjaring aspirasi mereka. Hasilnya kami jadikan dasar dalam penyusunan kebijakan daerah,” jelas Ipuk.

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bramuda

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Bramuda, menjelaskan bahwa saat ini Banyuwangi memiliki 191 sekolah penyelenggara pendidikan inklusi, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/sederajat. Sekolah-sekolah ini mendapat dukungan dari 11 Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai konsultan, serta didampingi oleh 250 guru pendamping khusus (GPK).

“Para GPK ini secara rutin kami berikan bimbingan teknis untuk meningkatkan kapasitas mereka, agar mampu menjembatani kebutuhan belajar anak-anak berkebutuhan khusus dengan optimal,” tambah Bramuda.

Sebelum acara puncak, rangkaian kegiatan Festival Kita Bisa telah dimulai sejak Senin (2/12), dengan pelaksanaan Porseni dan bimbingan teknis inklusif. “Hari ini menjadi puncak acara, dengan memamerkan berbagai karya luar biasa dari anak-anak berkebutuhan khusus,” tutup Bramuda.

Acara ini menunjukkan komitmen Banyuwangi dalam menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung kreativitas dan potensi semua warganya, termasuk anak-anak penyandang disabilitas. (AO)

You Might Also Like

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PPPK Tahap 1 Formasi Tahun 2024

Peredaran Gelap Obat Jenis G Marak di Bekasi Utara, LSM GMB Jabar Desak Penertiban Skala Nasional

Babinsa 0201-10/MM Gagalkan Percobaan Pembunuhan di Marelan

Aksi cepat Satgas Yonif 131/Brajasakti Membantu Penanganan Bencana Longsor di Perbatasan Papua

Penuh Damai Satgas Yonif 521/DY Binter Terbatas dengan Tokoh Masyarakat di Distrik Kobakma

TAGGED: banyuwangi, Disabilitas, JawaTimur, Prestasi, Sekolah
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Relawan Paslon 02 Klaim Menang 50,8 Persen, Parpol Pengusung Paslon 01 Desak Penertiban Baliho Kontroversial
Next Article Pantai Wonosari, Wisata Indah dan Tenang Dekat Pusat Kota Banyuwangi
- Advertisement -
Ad imageAd image

Stay Connected

235.3kFollowersLike
69.1kFollowersFollow
11.6kFollowersPin
56.4kFollowersFollow
136kSubscribersSubscribe
4.4kFollowersFollow

Latest News

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PPPK Tahap 1 Formasi Tahun 2024
Berita Juli 2, 2025
Peredaran Gelap Obat Jenis G Marak di Bekasi Utara, LSM GMB Jabar Desak Penertiban Skala Nasional
Berita Juli 2, 2025
Babinsa 0201-10/MM Gagalkan Percobaan Pembunuhan di Marelan
TNI Juli 2, 2025
Aksi cepat Satgas Yonif 131/Brajasakti Membantu Penanganan Bencana Longsor di Perbatasan Papua
TNI Juli 2, 2025
//

Jejak Indonesia salah satu media terpercaya yang menyajikan beberapa berita dari berbagai pelosok di Indonesia

Jejak IndonesiaJejak Indonesia
Follow US
© 2022 Jejak Indonesia. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?